REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Ibu Negara Iriana Joko Widodo diangkat dan dianugerahi gelar sebagai Ratu Indoman oleh Majelis Tinggi Adat Komering, Sumatera Selatan (Sumsel). Penganugerahan tersebut dilakukan melalui upacara adat Komering yang digelar di Griya Agung, Palembang, Ahad (25/11) pagi.
Pemangku Adat Majelis Tinggi Komering Sumatera Selatan Haji Romli sebelum upacara adat memberikan penjelasan singkat perihal makna gelar tersebut.
"Ratu Indoman yang artinya sang ratu yang mengayomi dan tempat berkeluh kesah untuk memberikan pelindungan bagi keluarga," katanya.
(Baca: Jokowi Dianugerahi Gelar Rajo Balaq Mangku Nagara)
Haji Romli menilai selama ini, Ibu Negara Iriana telah mampu memberikan perlindungan kepada masyarakat, pengayom rakyat, dengan keramahtamahannya kepada semua orang.
Ibu Negara Iriana tampak mengenakan kebaya warna merah fanta dipadu dengan songket khas Palembang warna merah berbenang emas dan selendang senada. Ia mendampingi Presiden yang juga mengenakan busana khas Komering warna abu-abu dilengkapi topi dan sarung songket warna merah dengan benang emas.
Gelar Ratu Indoman yang dianugerahkan kepada Iriana Joko Widodo sangat diapresiasi oleh Presiden Jokowi yang mengaku senang bersilaturahim dengan masyarakat adat Komering. Ia menganggap masyarakat adat Komering merupakan salah satu penjaga budaya asli Indonesia dan salah satu pelestari adat istiadat Indonesia.
"Karena saya meyakini bahwa di dalam kemajuan Indonesia, adat, tradisi, dan kebudayaan bangsa adalah sumber energi besar bagi masyarakat kita," kata Presiden Jokowi.
Ia mengatakan kebudayaan nusantara yang sangat beragam, kaya nilai-nilai luhur, kaya kearifan lokal, menjadi kepribadian bangsa dan menjadi modal dalam meraih kemajuan.