Rabu 28 Nov 2018 12:49 WIB

BNN Waspadai Peredaran Narkoba Jelang Tahun Baru

Nelayan yang tidak melaut karena cuaca kerap diajak menyelundupkan narkoba.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Indira Rezkisari
Kepala BNN RI, Heru Winarko
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Kepala BNN RI, Heru Winarko

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol Drs Heru Winarko, mengatakan, jajarannya mewaspadai peredaran narkoba menjelang pergantian akhir tahun. Menjelang pergantian akhir tahun, kata dia, biasanya peredaran narkoba di tanah air meningkat karena jaringan sindikat nasional maupun internasional memanfaatkan momen tersebut.

‘’Kita akan tingkatkan operasi. Kita ajak polisi, kita sharing,’’ kata dia, usai acara ‘Asistensi Penguatan Relawan Narkoba dalam Menciptakan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar)’ yang diselenggarakan BNN Kota Bandung, di Graha Bhayangkara, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Rabu (28/11).

Menurut Heru, kondisi cuaca seperti ini (musim penghujan dan badai) di luar negeri membuat banyak nelayan atau pelaut tak melakukan aktivitas mencari ikan. Karena itu, banyak dari mereka (nelayan) memanfaatkannya dengan bisnis sampingan mengangkut narkoba.

‘’Karena kita lihat dari luar (luar negeri) juga musim dingin banyak kapal-kapal yang tak bisa melaut. Kondisi itu dimanfaatkan untuk bisnis sampingan mengangkut narkoba untuk diselundupkan ke Indonesia,’’ ujar jenderal bintang tiga ini.

Dalam pengarahannya kepada ratusan anggota TNI (Babinsa), Polri (Bhabinkamtibmas, dan lurah), Heru yang pernah menjadi Kapolsek Cicalengka, Kabupaten Bandung ini berpesan agar terus meningkatkan sinergi dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya masing-masing. Sinergi personel Tiga Pilar (TNI,Polri, dan pemerintah daerah/kades atau lurah) ini diharapkan bisa mencegah peredaran dan pemberantasan narkoba yang sudah merambah wilayah perdesaan.

‘’Terus tingkatkan sinergitas Tiga Pilar dengan masyarakat relawan anti narkoba. Ini penting untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa,’’kata dia.

Menurut Heru, aparat Tiga Pilar bisa menangkap pelaku kejahatan narkoba yang beroperasi di wilayahnya. Hanya saja dalam penegakan hukum tersebut Tiga Pilar (Babinsa, Bhabinkamtibmas, kades/lurah) harus berpegang pada aturan yang berlaku.

‘’Bisa menangkap pelaku jika ada barang bukti dan saksi. Kan itu tertangkap tangan,’’ kata dia.

Kegiatan ‘Asistensi Penguatan Relawan Narkoba dalam Menciptakan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) tersebut dihadiri Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto, Kepala BNN Provinsi Jabar, Brigjen Pol Drs Sufyan Syarif, Wali Kota Bandung, Oded M Danial, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema, dan perwakilan Pangdam III Siliwangi. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama Tiga Pilar dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba serta penyerahan buku panduan Desa Bersinar yang diserahkan Kepala BNN RI kepada Wali Kota Bandung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement