REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina pada Jumat (30/11) mengaku telah memberi peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS) atas keberadaan kapal Angkatan Laut AS di Laut Cina Selatan.
Ketegangan antarkedua negara di Laut Cina Selatan semakin meningkat setelah AS dan Cina terlibat dalam perang dagang.
Kapal penjelajah AS yang dipandu oleh rudal USS Chancellorsville berlayar di dekat Kepulauan Paracel pada Senin. Armada Pasifik AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keberadaan kapal itu untuk menantang klaim maritim berlebihan Cina atas wilayah itu.
Juru bicara kementerian luar negeri Cina, Geng Shuang, mengatakan kapal AS telah memasuki perairan Cina tanpa izin. Cina telah memastikan tindakan keras akan hal itu. Militer Cina mengaku telah mengirim kapal dan pesawat untuk mengawasi kapal AS dan memperingatkannya agar pergi.