Sabtu 01 Dec 2018 10:01 WIB

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat 'Reuni 212'

AKBP Budiyanto mengatakan rekayasa lalu lintas berlangsung di empat wilayah.

Ribuan umat Islam mengikuti reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (2/12).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ribuan umat Islam mengikuti reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengumumkan rekayasa lalu lintas selama kegiatan 'Reuni 212' di kawasan Monumen Nasional dan sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan pada Ahad (2/12) sejak pukul 6.00 WIB. Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, mengatakan rekayasa lalu lintas berlangsung di empat wilayah.

''Arah lalu lintas menuju Jalan Budi Kemuliaan dari Jalan Fachrudin dan Jalan Abdul Muis diluruskan dari arah utara ke selatan, maupun sebaliknya,'' kata AKBP Budiyanto seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, arus kendaraan dari Jalan Sabang diarahkan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan, kemudian dibelokkan ke kanan, atau melawan arus menuju depan Balai Kota. AKBP Budiyanto menyebut jalan depan Balai Kota akan diperuntukkan sebagai lokasi parkir kendaraan peserta aksi.

Kendaraan dari arah Juanda akan diluruskan menuju Gunung Sahari. Tujuannya, AKBP Budiyanto menyebut, kendaraan diharapkan tidak memasuki jalan samping Gedung Kesenian Jakarta (GKJ).

Kendaraan yang melintas dari arah Jalan Katedral, akan dibuat lurus menuju Pasar Baru. ''Kendaraan tidak masuk ke Jalan Veteran Raya, sehingga ada percerai-beraian arus di traffic light (TL) MBAL Jalan Gunung Sahari,'' terang AKBP Budiyanto.

Kendaraan dari Jalan Merdeka Timur menuju Jalan Merdeka Utara akan diluruskan ke Jalan Perwira. Sementara, Jalan Veteran III menuju Mahkamah Agung akan steril dari kendaraan.

''Untuk di wilayah Harmoni, kendaraan dari Jalan Hayam Wuruk dibelokkan ke kiri menuju Juanda, dan arus dari Jalan Majapahit akan berjalan normal berbelok ke kiri menuju Jalan Suryo Pranoto, lurus ke Jalan Gajah Mada, berbelok ke kanan ke Jalan Juanda,'' kata Budiyanto.

Untuk kendaraan dari simpang lima Senen, arus dari arah timur, Jalan Letjen Suprapto dibelokkan ke kiri menuju Jalan Kramat Raya. Hanya kendaraan tertentu yang dapat melintasi jalan dari arah underpass menuju Jalan Gunung Sahari dan kawasan RSPAD.

Kendaraan dari arah Jalan Arief Rahman Hakim dan Jalan Kembang (pinggir Kali Kwitang) akan dialihkan menuju Jalan Menteng Raya. ''Tujuan rekayasa lalu lintas tersebut untuk mengurangi arus kendaraan menuju Jalan Ridwan Rais,'' sebutnya.

Sementara itu, kendaraan menuju Jalan Merdeka Selatan akan diluruskan menuju Jalan Merdeka Timur.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement