Sabtu 01 Dec 2018 06:42 WIB

Polisi Siapkan Zona Parkir Massa Reuni 212

Ada lima zona yang berada di Harmoni hingga bundaran Hotel Indonesia.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Ratna Puspita
Massa yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni 212 (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Massa yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni 212 (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang reuni akbar aksi 212, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan lima zona rekayasa lalu lintas  di sekitar Monas, Ahad (2/12) besok. Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Republika, pembagian itu sekaligus menjadi lokasi kantong parkir yang disediakan bagi massa Reuni 212. 

1. Zona A (Harmoni)

Rekayasa lalu lintas di jalan Harmoni, arus lalin dari simpang Harmoni, kendaraan dari arah jalan Hayam Wuruk akan dibelokan ke kiri arah menuju jalan Juanda. Sementara kendaraan dari arah Istana dan Tanah Abang tetap belok ke kiri jalan Suryo Pranoto, lurus ke arah jalan Gajah Mada dan belok kanan ke arah kalan Juanda.

Di wilayah itu, petugas menyediakan kantong parkir di gedung-gedung di sekitar Harmoni. Massa dapat menggunakan halaman Gedung Bank Tabungan Negara (BTN), halaman gedung Bank Niaga dan halaman ex gedung PN Jakarta Pusat.

2. Zona B (Masjid Istiqlal)

Pengalihan arus lalin juga akan dilakukan di sekitar Masjid Istiqlal. Arus dari jalan Juanda diarahkan lurus ke arah Gunung Sahari. Untuk arus lalin di jalan Katedral juga akan diarahkan lurus ke arah Pasar Baru agar tidak belok ke kiri jalan Veteran Raya.

Arus lalin dari jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Medan Merdeka Utara lurus ke jalan Perwira. Sedangkan kendaraan dari jalan Veteran III menuju simpang gedung MA disterilisasi.

Warga yang menggunakan kendaraan roda dua, roda empat dan bus  dapat parkir di halaman Masjid Istiqlal, Lapangan Banteng serta sepanjang jalan Lapangan Banteng Selatan (di depan Hotel Borobudur) memakai satu lajur jalan sebelah kiri.

3. Zona C (Tugu Tani)

Lalu lintas dari arah jalan Kramat Raya menuju Tugu Tani diminta lurus ke arah Jalan Gunung Sahari kecuali massa Reuni 212. Arus dari jalan Abdul Rahman Saleh dialihkan belok ke kiri ke arah jalan KKO Usman Harun menuju Simpang 5 Senen. 

Kemudian, lalu lintas dari jalan Arief Rahman Hakim dan jalan Kembang, tepi Kali Kwitang, di Tugu Tani juga dialihkan ke kalan Menteng Raya sehingga mengurangi arus lalin yang menuju ke jalan Ridwan Rais kecuali massa reuni 212.

Arus lalin dari arah timur jalan Letjend Suprapto dibelokkan ke kiri ke arah Jalan Kramat Raya. Sedangkan arus lalin yang masuk ke Underpass dipersilakan lewat pada lajur sebelah kanan yang mengarah ke jalan Gunung Sahari. Untuk arus yang masuk ke Denmabesad (Komplek RSPAD) diperuntukkan bagi massa 212.

Sementara itu, bagi kendaraan massa aksi reuni 212 disediakan parkir di IRTI, halaman Gedung Galeri Nasional dan Halaman Gedung KKP atau Bareskrim Polri. 

4. Zona D (Bundaran Patung Kuda)

Pengalihan arus lalin juga akan dilakukan di Bundaran Patung Kuda. Arus lalin menuju ke kalan Budi Kemuliaan dari jalan Fachrudin ataupun dari jalan Abdul Muis diarahkan lurus. 

Sementara, lalu lintas dari jalan Sabang menuju Traffic Light PT Garuda diluruskan ke arah Medan Merdeka Selatan lalu dibelokan ke kanan atau lawan arus menuju halaman Balai Kota DKI Jakarta sebagai lahan parkir untuk massa aksi reuni 212.

Selain itu, massa juga bisa menggunakan satu lajur jalan sebelah kiri di jalan Medan Merdeka Selatan dan gedung RS Budi Kemuliaan sebagai tempat parkir.

5. Zona E (Bundaran HI)

Petugas juga merekayasa lalu lintas sekitar Bundaran Hotel Indonesia. Arus dari jalan Imam Bonjol menuju jalan Agus Salim difilterisasi dan dibelokkan ke kiri masuk ke Jalan Kusuma Atmaja maupun ke Jalan Sumenep kecuali peserta reuni 212. 

Lalu lintas dari Simpang Koramil ke arah jalan Sultah Syahrir dilakukan filterisasi dan dibelokan ke kiri menuju jalan Siliwangi.

Bagi massa reuni 212 dari simpang hotel Mandarin akan diluruskan ke arah Agus Salim sampai gedung Garuda masuk jalan Medan Merdeka Selatan diarahkan masuk Monas melalui Pintu Monas Barat Daya.

Sementara itu, zona parkir di area itu disarankan untuk menggunakan halaman Balai Kota DKI Jakarta, serta satu ruas jalan sebelah kiri di Jalan Medan Merdeka Selatan dan Budi Kemuliaan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement