Ahad 02 Dec 2018 13:52 WIB

Warga Kota Bandung Bisa Tukar Sampah Jadi Emas

Masyarakat sekitar bisa ikut serta dalam program pemilahan sampah PT Pegadaian.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Wali Kota Bandung Oded M Danial melepas gerak jalan para pelajar sambil memungut sampah usai Pencanangan Gerakan Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman) di Cikapundung Riverspot, Kota Bandung, Rabu (17/10).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Oded M Danial melepas gerak jalan para pelajar sambil memungut sampah usai Pencanangan Gerakan Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman) di Cikapundung Riverspot, Kota Bandung, Rabu (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan PT Pegadaian meresmikan Bank Sampah dan Taman The Gade Clean and Gold di RW 07 Sukaasih, Kelurahan Sindangjaya, Mandalajati, Kota Bandung, Sabtu (1/12). Dengan adanya bank sampah ini, masyarakat bisa menukar sampah menjadi barang berharga yakni emas.

Direktur TI dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono menjelaskan peresmian Bank Sampah ini merupakan salah satu perwujudan dari program CSR (Corporate Social Responsibility) Pegadaian yang bertajuk Pegadaian Bersih-Bersih, yang terdiri dari Program Bersih Administrasi, Bersih Hati, dan Bersih Lingkungan.

Dengan adanya bank sampah dan The Gade Clean & Gold, kata Teguh, masyarakat sekitar bisa ikut serta dalam program pemilahan sampah. Nantinya hasilnya bisa ditukar dengan emas.

"Nanti tim dari Pegadaian membentuk rumah pengelolaan sampah di pool. Kemudian, masyarakat akan diajarkan untuk melolah sampah, untuk dibagi menjadi sampah yang Organik dan Non-Organik. Lalu, disetor, ditimbang, diproses, dan diolah. Selanjutnya tahap terakhir, yaitu hasil pengolahan dapat ditukar dengan tabungan emas,” kata Teguh dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (2/12).