Ahad 02 Dec 2018 13:14 WIB

Reuni 212, Misa di Gereja Katedral Berlangsung Khidmat

Ibadah misa berlangsung seperti biasa, tidak ada hal khusus.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Karta Raharja Ucu
Gereja Katedral, Jakarta.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Gereja Katedral, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Reuni 212 berlangsung di Lapangan Monas, Jakarta Pusat yang jatuh pada Ahad (2/12) berbarengan dengan pelaksanaan ibadah misa di Gereja Katedral Jakarta. Sekretaris Sie Pengamanan dan Tata Tertib Katedral, Albertus mengatakan, ibadah misa berlangsung seperti biasa saat Reuni 212 berlangsung.

"Ibadah misa berlangsung seperti biasa, tidak ada hal khusus. Waktunya juga kita lakukan sesuai jadwal yaitu pukul 06.00, 07.30, 09.00, 11.00, 17.00, dan 19.00 WIB," ujar dia ditemui Republika.co.id di halaman Gereja Katedral Jakarta, Ahad.

Baca Juga

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, jamaat terus berdatangan ke gereja yang letaknya berseberangan dengan Masjid Istiqlal. Tidak ada pengamanan khusus di sekitar Gereja Katedral. Meski kawasan ini juga dipadati massa reuni 212.

Hanya saja, Albertus mengatakan, jamaat yang hadir lebih sedikit dibandingkan biasanya. Menurut dia, hal itu lantaran sejumlah akses jalan menuju gereja tidak bisa dilalui karena digunakan untuk parkir sejumlah kendaraan. Ia mengatakan, jamaat tidak hanya dari warga Jakarta, melainkan dari sejumlah daerah di Tangerang, Depok, Bogor, Bekasi dan kota lainnya.

"Mereka hari ini kebanyakan pakai angkutan umum karena akses jalan ke gereja ditutup dan dialihkan. Kalau minggu jam 9 sampai luar juga ada, tetapi ini berkurang dari biasanya," kata dia.

Sementara itu, seorang jamaat asal Bogor Vivin (22) mengaku harus berjalan kaki dari Stasiun Juanda ke Gereja Katedral, yang biasanya ia tempuh menggunakan ojek online. Meski begitu, menurutnya, ibadah misa tetap berlangsung secara khidmat.

"Ada reuni 212 enggak masalah, kami masih bisa ibadah di sini, tadi ibadah juga kayak biasanya aja, khidmat, tenang," kata Vivin.

Hal senada diungkapkan James (26), jamaat asal Tangerang itu mengatakan, meski reuni 212 tetapi pelaksanaan ibadah misa berjalan khidmat. Menurutnya, kegiatan di Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral kerap berbarengan, kendati demikian masing-masing ibadah masih tetap terlaksana dengan baik.

"Enggak ada masalah sama ibadahnya, enggak ada gangguan sama sekali kok. Kalau soal macet akses ke sini harusnya bisa diantisipasi," kata James.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement