Ahad 09 Dec 2018 09:21 WIB

Loemadjang Djadoel Daya Tarik Wisata Baru di Lumajang

Loemadjang Djadoel ditarget jadi kegiatan destinasi wisata budaya di Lumajang.

Red: Nur Aini
 Beberapa warga mencari kerang di Tepi Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (13/10).
Foto: Republika/ Wihdan
Beberapa warga mencari kerang di Tepi Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Bupati Lumajang Thoriqul Haq berharap kegiatan "Loemadjang Djadoel" yang merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Lumajang dapat menjadi destinasi wisata budaya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Kami berharap Loemadjang Djadoel menjadi destinasi wisata yang dapat disinggahi masyarakat secara nasional," kata Thoriqul Haq dalam siaran pers, Ahad (9/12).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menggelar even "Loemadjang Djaman Doeloe (Djadoel)" yang merupakan tahun keempat dalam rangka memperingati Hari Jadi Lumajang ke-763 di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Lumajang, Sabtu (8/12) malam. Dalam kegiatan tersebut diingatkan kembali memori-memori zaman dulu dan diharapkan dapat menjadi media perekat rasa cinta dan semangat gotong royong dalam rangka membentuk karakter positif generasi zaman sekarang di Kabupaten Lumajang.

"Tahun ini tidak hanya berbagai pameran saja yang bisa dinikmati masyarakat, namun juga berbagai pelayanan juga turut dihadirkan dalam even Loemadjang Djadoel. Kegiatan itu menjadi daya tarik perekonomian baru, ada produk-produk UKM yang dapat dilihat dan ada juga berbagai pelayanan seperti administrasi kependudukan, donor darah, pelayanan KB," tuturnya.