Ahad 09 Dec 2018 19:14 WIB

Empat Warga Sipil di Nduga Dikabarkan Tewas Pascaevakuasi

Sebagian masyarakat sekarang mengungsi ke hutan-hutan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12).
Foto: Antara/Iwan Adisaputra
Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak empat warga sipil di Nduga dikabarkan tewas pascainsiden penembakan karyawan PT Istaka Karya pada saat aparat keamanan melakukan proses evakuasi korban insiden Nduga. Tokoh pemuda Papua Samuel Tabuni membenarkan terkait kabar tersebut.

“Dua di Mbua, dua di Yigi, Semuanya keluarga dekat saya. Satu di Mbua itu paman saya. Dia majelis gereja, namanya Yulianus Tabuni,” kata Samuel Tabuni, Ahad (9/12).

Imbasnya, masyarakat di Mbua, Yall, dan Yigi saat ini sudah mengungsi ke hutan-hutan. Menurutnya banyaknya warga yang mengungsi tersebut bisa membuat korban bertambah lagi karena kekurangan makanan atau masalah kesehatan selama mengungsi.

Ia mengungkapkan, informasi tewasnya warga sipil tersebut ia peroleh  dari keluarganya sendiri, sehingga dirinya yakin informasi tersebut benar. Jika ada informasi tentang korban sipil lainnya selain empat orang yang diketahuinya, ia mengatakan belum bisa memastikannya.

“Akses informasi maupun transportasi ke Nduga saat ini memang sulit. Jadi kita belum bisa memverifikasi setiap informasi yang kita dapat,” sambung Samuel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement