Senin 10 Dec 2018 03:44 WIB

Hari Ini, BNN Kembali Musnahkan Ratusan Kilogram Barbuk

Ini merupakan pemusnahan ke-13 kali sepanjang 2018.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Endro Yuwanto
Narkoba (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) akan melakukan pemusnahan ratusan kilogram barang bukti narkotika yang rencananya dilakukan hari ini, Senin (10/12), di lapangan parkir Gedung BNN Cawang, Jakarta Timur. Aksi ini merupakan pemusnahan ke-13 kali sepanjang 2018.

"Ini pemusnahan barang bukti (barbuk) narkotika yang ke-13 kalinya di sepanjang tahun 2018," kata Kepala Bagian Humas BNN Kombes Sulistiandriyatmoko dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/12).

Adapun jumlah barbuk yang dimusnahkan kali ini antara lain, 48.928,16 gram shabu, 33.218 butir ekstasi, dan 229.770,20 gram ganja. Barbuk yang dimusnahkan ini juga terdapat barbuk yang disita dalam kasus penyergapan di Aceh yang dilakukan tim gabungan BNN, Bea Cukai, dan TNI AL.

"Dalam salah satu penyergapan di Aceh yang dilakukan oleh tim gabungan BNN, Bea Cukai dan TNI AL, ada satu tersangka inisal BU yang tertembak oleh aparat karena melakukan perlawanan. Ketika dilakukan penangkapan, yang bersangkutan meninggal ketika dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Sulis.

Pemusnahan narkotika dilakukan dengan menggunakan mobil pemusnah bernama incinerator boiler. Narkoba dimusnahkan dengan cara dibakar. Zar berbahaya dalam narkoba yang telah terbakar dalam mobil pemusnah itu secara otomatis juga akan langsung hilang.

Walaupun ada pula pemusnahan yang dilakukan dengan cara mengubah narkoba menjadi bentuk cairan dan cairan itu sudah tidak mengandung bahan berbahaya. Setelah sudah berubah menjadi cairan tidak berbahaya, cairan akan dibuang ke septic tank khusus pembuangan cairan narkoba.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement