Senin 10 Dec 2018 15:20 WIB

TKN Jokowi-Ma'ruf Ingin Bersinergi dengan Wartawan

Ketua TKN tak setuju jika wartawan dinilai merusak demokrasi.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI) Erick Thohir
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI) Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengatakan pihaknya selalu ingin menjaga hubungan baik dengan wartawan. Erick tak setuju jika wartawan dinilai merusak demokrasi.

"Kita benar-benar di pasangan nomor 1 itu sahabat wartawan. Kita ingin menservis (melayani) wartawan sebaik-baiknya," katanya usai mengunjungi KH Ma'ruf Amin di jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/12).

Salah satu bukti TKN ingin bersinergi dengan wartawan yaitu membuat media center di rumah pemenangan jalan Cemara, Menteng. Disana, wartawan mendapat fasilitas lengkap yang bisa menunjang wartawan dalam bertugas.

"Itu di Cemara kita sudah punya servis-servis desk. Buat grup ini, grup ini, dan kita siap dikritisi, kita juga enggak pernah marah. Kita ini sahabat dari media," ujarnya.

Ia menyatakan TKN tetap membuka diri untuk dikritik. Hanya saja bentuk kritik mesti disajikan secara proporsional sesuai ketentuan jurnalistik. "Teman-teman jaga jangan sampai ada berita enggak benar (hoaks). Insya Allah teman-teman wartawan solid. Jangan sampai pemilu memecah belah kondisi dari umat dan rakyat Indonesia," ucapnya.

Sebelumnya, Prabowo marah pada insan pers akibat tak diberitakannya aksi reuni 212 secara seimbang. Ia sampai menuding wartawan anti NKRI. Bahkan ia tak mau diwawancara media hingga memilih pergi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement