Kamis 13 Dec 2018 13:42 WIB

Jembatan Sementara Pulihkan Lalu Lintas Padang-Bukittinggi

Saat ini sudah dilakukan pemasangan jembatan sementara sepanjang 36 meter

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Esthi Maharani
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan jembatan darurat di jalur utama Padang-Bukittinggi, Kamis (13/12).
Foto: Republika/Sapto Andiko Condro
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan jembatan darurat di jalur utama Padang-Bukittinggi, Kamis (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang membangun jembatan sementara sebagai pengganti Jembatan Batang Kalu, Nagari Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat yang rusak akibat Sungai Batang Ulakan meluap setelah hujan lebat awal pekan ini. Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto mengatakan, kehadiran jembatan sementara berupa jembatan rangka baja tersebut diharapkan dapat membuka kembali lalu lintas Kota Padang - Bukittinggi yang sebelumnya terputus.

"Saat ini sudah dilakukan pemasangan jembatan sementara sepanjang 36 meter dengan tiap panel memiliki panjang tiga meter dan ditargetkan selesai dalam waktu 5-7 hari," katanya saat meninjau proses perakitan jembatan sementara bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Rabu (12/12). 

Paralel dengan pembangunan jembatan sementara, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang juga tengah menyiapkan desain jembatan permanen, penyiapan anggaran dan dokumen lelang sehingga bisa segera ditenderkan.

Biaya pembangunan jembatan permanen diperkirakan memerlukan Rp 10 miliar. Pemerintah menargetkan Februari 2019  selesai tender dan sudah mendapat pemenang lelangnya untuk segera memulai pembangunan.