Kamis 13 Dec 2018 16:18 WIB

Empat Pekerja di Nduga yang Selamat Diberangkatkan ke Manado

Empat pekerja tersebut ditemukan pada Rabu kemarin.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12).
Foto: Antara/Iwan Adisaputra
Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tim gabungan TNI Polri berhasil mengevakuasi 10 pekerja bangunan yang selamat dari pembantuan KKB. Setelah dievakuasi ke Timika, empat di antarnya akan segera diterbangkan ke kampung halamannya Manado, Jumat (14/12) besok.

“Mereka sudah dievakuasi ke Timika dan direncanakan akan berangkat ke Manado pada Jumat besok,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Musthofa Kamal kepada Republika dalam keterangan tertulis, Kamis (13/12).

Kamal menuturkan, empat pekerja tersebut ditemukan pada Rabu kemarin dan dibawa ke Polsek Kenyam. Selanjutnya dengan menggunakan mobil patroli pada pukul 12.00 WIT mereka dievakuasi ke Timika.

Empat orang pekerja bangunan ini di antaranya warga Kasuratan dan  Mapanget Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara. Mereka dibawa ke Timika bersama empat pekerja puskesmas distrik Yal.

Di Mapolsek Kenyam sendiri, lanjut Kamal, masih ada enam pekerja bangunan lainnya. Mereka batal diberangkatkan ke Timika hari ini lantaran cuaca yang tidak bersahabat. Rencananya Jumat besok, enam orang tersebut baru akan diberangkatkan ke Wamena.

“Sementara sisa pekerja yang masih berada di Polsek Kenyam sebanyak enam orang dengan tujuan Kenyam - Wamena batal diberangkatkan hari ini karena cuaca dan direncanakan  besok keenam orang tersebut akan di terbangkan menuju Wamena,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement