REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) menegaskan sikapnya yang tidak memihak kepada salah satu partai atau kekuatan politik dalam pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres). Organisasi yang mewadahi seluruh alumni UI ini mempersilakan setiap alumninya untuk menentukan sikap politik masing-masing sepanjang tidak membawa nama organisasi.
Sikap itu diungkapkan kembali Sekjen Iluni UI Andre Rahadian di Jakarta, Jumat (14/12). Andre perlu menegaskan kembali posisi Iluni UI itu terkait adanya penyebaran poster atau meme yang menggunakan nama dan foto pengurus Iluni UI. Ia khawatir hal itu dapat ditafsirkan bahwa Iluni UI ikut serta dalam acara deklarasi alumni UI kepada salah satu capres.
“Kami menghargai pilihan politik dari setiap alumni UI. Silakan mau memilih parpol mana pun dukungan terhadap capres, itu hak setiap alumni. Tapi, sebagai organisasi, Iluni UI tetap dalam posisi netral," ujar Andre tegas.
Iluni UI, Andre menyatakan, tidak mendukung capres manapun pada proses pemilu. Iluni UI juga akan mendukung capres yang telah dinyatakan memenangi Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum. "Kami mendukung capres yang dipilih oleh sebagian besar rakyat Indonesia," kata dia.
Saat pernyataan itu disampaikan di Sekretariat Iluni UI Salemba Jakarta Pusat, Andre didampingi beberapa pengurus Iluni UI lainnya. Hadir Ketua Umum Iluni UI Arief Budhy Hardono, Ketua merangkap juru bicara Iluni UI Eman Sulaeman Nasim, dan Bendahara Umum Didit Ratam.
Andre menjelaskan, Iluni UI memilih sikap netral untuk menjaga keguyuban atau persatuan sesama anggotanya yang jumlahnya mencapai ratusan ribu orang. Dari ratusan ribu alumni, pasti banyak yang mendukung capres nomor satu maupun capres nomor dua. "Mereka boleh berbeda pilihan parpol dan calon presiden, tapi Iluni UI netral," ujarnya.
"Biarkan Iluni menjadi rumah bagi para alumni yang memiliki pilihan parpol dan capres yang berbeda,” kata Andre menambahkan.
Selaras dengan sikap tersebut, Andre mengatakan, Iluni UI tidak akan menjadi sponsor atau tak akan hadir dalam deklarasi dukungan alumni terhadap capres manapun. Apabila ada isu atau informasi yang menyebutkan Iluni UI mendukung, menjadi sponsor, atau hadir pada deklarasi dukungan pada salah satu capres, dipastikan hal itu adalah hoaks alias fitnah atau bohong.
Siapa pun yang mencantumkan logo dan kata Iluni UI dalam acara deklarasi dukungan, ujar Andre, Iluni pastikan itu tidak benar. Ia meminta hal itu segera dihentikan. "Jika masih tetap menggunakan nama, foto, ataupun logo Iluni UI, kami tak akan segan melaporkan hal ini kepada aparat penegak hukum," ujar Andre menegaskan.