REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Ciracas, Kompol Agus Widar sudah kembali bertugas di kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Ia mengaku sudah pulih meski menjadi salah satu korban kekerasan dalam penyerangan di kantornya, Selasa lalu.
Terlihat perban bekas infus di tangan kirinya masih melekat. Gelang identitas pasien rumah sakit juga masih melingkar di pergelangan tangannya. Kepada wartawan, ia mengaku sudah sehat.
"Sehatlah saya, sudah berikan pelayanan, kalau berikan pelayanan kan sudah pasti sehat," kata Agus di halaman Polsek Ciracas, Jumat (14/12).
Agus menyampaikan, pihaknya sudah kembali melayani masyarakat sejak kemarin seperti pengurusan SKCK, laporan polisi, izin keramaian dan patroli keamanan.
Baca juga, Ricuh Ciracas, Kapolsek Ikut Dipukuli.
Meski demikian, ia dan anggotanya mengaku masih melayani masyarakat dengan kondisi fasilitas yang seadanya. Kegiatan tentu dalam konteks pelayanan menggunakan ruangan yang masih bisa digunakan untuk melayani," ujarnya.
Agus menyerahkan perbaikan gedung dan fasilitas operasional kantornya kepada Bagian Sumber Daya Polree Metro Jakarta Barat untuk mendata kerusakan yang dialami.
Ia mengimbau, masyarakat tidak perlu khawatir akan kondisi keamanan di wilayah Ciracas. Agus dan pihaknya berjanji akan menjamin keselamatan dan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat.