Ahad 16 Dec 2018 13:16 WIB

Pemkot Bandung Siapkan Lelang Pengelolaan Pasar Baru

Kontrak PT Atanaka Persada Permai yang mengelola Pasar Baru akan habis

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Pengunjung memilih pakaian di Pasar Baru, Kota Bandung
Foto: Irfan Risyadien
Pengunjung memilih pakaian di Pasar Baru, Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mempersiapkan proses lelang pengelolaan pasar baru. Lelang ini menyusul habisnya masa kontrak PT Atanaka Persada Permai (PPP) sebagai pihak ketiga yang selama ini mengelola Pasar Baru pada 29 Desember 2018 mendatang.

PJ Dirut PD Pasar Andri Salman mengatakan lelang akan dilakukan pada tahun 2019. Pihaknya sedang mempersiapkan dokumen untuk proses lelang.

"Mudah-mudahan administasi beres pada Maret, sehingga awal April sudah siap pengumuman lelang. Mudah-mudahan lancar," kata Andri baru-baru ini.

Andri mengatakan selama menunggu pemenang lelang, pengelolaan Pasar Baru akan diambil alih oleh Pemkot Bandung untuk sementara waktu. Dari proses alih kelola tersebut PT APP akan melakukan perbaikan terlebih dahulu. Perbaikan tersebut, kata Andri, akan dilakukan selama tiga hingga enam bulan setelah alih kelola dilakukan. Selanjutnya pada April 2019 akan dilakukan lelang untuk pengelolaan Pasar Baru.

"PT APP akan memperbaiki yang rusak seperti escalator, toilet, yang bocor-bocor sampai keramik pecah dan lain-lain,” ujarnya.

Ia pun belum bisa memastikan nilai lelang untuk alih kelola ke depan. Sebab selama masa alih kelola atau sekitar tiga bulan ke depan pihaknya akan menghitung terlebih dahulu potensi dari pasar yang menjadi ikon Kota Bandung itu.

“Mudah-mudahan sebelum kita umumkan pengelola baru, perbaikan (Pasar Baru) sudah selesai. Mudah-mudahan PT APP atau grupnya bisa ikut lelang lagi. Mereka lebih tahu karena sudah 15 tahun mengelola,” tuturnya.

Pimpinan Istana Group (Holding PT APP) Edi Sukamto mengatakan pihaknya siap mendukung PD Pasar memberikan pelayanan terbaik terhadap pedagang Pasar Baru. Edi berjanji akan memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di masa akhir pengelolaannya.

"Kita harus baik sampai akhir, semua perbaikan akan kita selesaikan, secepatnya tiga bulan, selambat-lambatnya enam bulan. Kita kolaborasi sampai 2023 tetap supaya bagus, itu tanggung jawab PD Pasar dan kita membantu sampai tuntas," tutur Edi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement