REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT BNI (Persero) Tbk Kantor Cabang Urip Sumoharjo memindahkan sebanyak 200 karyawannya ke beberapa kantor BNI terdekat. Pemindahan tersebut dilakukan akibat gedung tempat mereka bekerja terimbas tanah amblas di kawasan Jalan Raya Gubeng Surabaya.
"Kami memindahkan semua karyawan ke Kantor Cabang Pembantu (KCP) Unair dan Kantor Cabang Surabaya, hal ini untuk keselamatan mereka, sebab lokasi gedung kurang aman," kata Pimpinan KCP Urip Sumoharjo, Jony WSY, di Surabaya, Rabu (19/12).
Dia mengatakan, KCP Urip Sumoharjo tetap beroperasi normal secara sistem, tapi untuk lokasi operasionalnya dipindahkan karena kurang kondusifnya kondisi gedung yang terletak di Jalan Raya Gubeng akibat tanah di depannya amblas.
Sementara itu, Pemimpin Jaringan dan Layanan BNI Kanwil Surabaya, Anak Gede Putra mengatakan, amblasnya Jalan Raya Gubeng mengakibatkan gedung perkantoran BNI yang ada di depannya retak dan miring. "Aktivitas di gedung ini kami hentikan sementara, sebab berdasarkan informasi yang diterima, tanah di lokasi masih labil dan bergerak," katanya.