REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU – Keberadaan aliran air di bawah permukaan tanah atau yang disebut juga dengan sungai purba diduga menjadi penyebab tanah ambles di Blok Rengaspayung, Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. Upaya penanganan kasus itu pun dilakukan secara hati-hati.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya, mengatakan, dugaan keberadaan aliran air di bawah permukaan tanah itu merupakan hasil uji laboratorium dari struktur tanah yang ambles di blok tersebut. Namun, dibutuhkan upaya lebih untuk memastikan hal itu.
‘’Jadi kita tidak mau terburu-buru dalam menangani tanah ambles di Rengaspayung. Kita akan pastikan dulu penyebabnya, biar tahu obatnya,’’ tegas Caya kepada Republika.co.id, Kamis (29/9).
Caya mengatakan, upaya penanganan tanah ambles itu sebenarnya telah dilakukan tahun lalu. Namun ternyata, upaya tersebut tak membuahkan hasil yang diharapkan karena tanah kembali ambles.