Kamis 20 Dec 2018 11:14 WIB

Di Dekat Lokasi Jalan Ambles akan Dibangun Mal 26 Lantai

Jalan Raya Gubeng Surabaya ambles pada Selasa (18/12) malam.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andri Saubani
Foto aerial kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018). Jalan raya tersebut ambles sedalam sekitar 20 meter dengan lebar 30 meter pada Selasa (18/12/2018) malam diduga karena proyek pembangunan gedung di sekitar lokasi.
Foto: Antara
Foto aerial kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018). Jalan raya tersebut ambles sedalam sekitar 20 meter dengan lebar 30 meter pada Selasa (18/12/2018) malam diduga karena proyek pembangunan gedung di sekitar lokasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolda Jawa Timur (Jatim) Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan para saksi, di sekitar lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng tengah dilangsungkan pembangunan tiga lantai basement. Kesalahan teknis pada proyek tersebutlah yang diduganya kuat menjadi penyebab amblesnya jalan tersebut.

Luki juga mengungkapkan, selain tiga lantai basement, di sana juga rencananya akan di bangun gedung bertingkat sebanyak 26 lantai, yang dikerjakan PT Nusantara Konstruksi Engineering (NKE). Gedung 26 lantai tersebut rencananya digunakan untuk fasilitas RS Siloam, dan pusat perbelanjaan atau mal.

"Amblesnya Jalan Raya Gubeng ini dugaan kuat kami ada kesalahan teknis dari pembangunan yang dilakukan oleh Rumah Sakit S yang membangun tiga lantai basement. Kami dapat laporan juga di situ akan membangun mall dan fasilitas rumah sakit dengan tambahan 26 lantai," ujar Luki di lokasi kejadian, Kamis (20/12).

Luki mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami beberapa Undang-Undang terkait masalah bangunan dan konstruksi yang bisa berkaitan dengan pelanggaran penyebab amblesnya jalan tersebut. Namun, kata dia, yang tidak kalah pentingnya saat ini adalah melakukan perbaikan fungsi jalan dan trotoar yang ambles tersebut.

"Yang penting ini kita akan menyelematakan dua gedung, yaitu BNI dan Elizabet. Dann yang paling penting, mengembalikan fungsi jalan raya dan trotoar. Ini dalam waktu singkat akan dilakukan," kata Luki.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jalan Raya Gubeng, Surabaya, tepatnya di sekitar gedung RS Siloam ambles sedalam kurang lebih 10 meter pada Selasa (19/12) malam. Amblesnya jalan tersesut menyisakan lubang yang menganga dengan panjang kurang lebih 30 meter, dan lebar kurang lebih 15 meter.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement