Kamis 27 Dec 2018 22:41 WIB

Puti Guntur Soekarno Pilih Jadi Caleg DPR

Puti Guntur Soekarno menegaskan tidak berkenan maju dalam Pilkada Surabaya 2020

Puti Guntur Soekarno
Foto: istimewa
Puti Guntur Soekarno

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Puti Guntur Soekarno menegaskan tidak berkenan maju dalam Pilkada Surabaya 2020, tetapi ia memilih untuk maju sebagai caleg DPR RI dari PDIP di daerah pemilihan Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo.

"Saya sudah nyatakan di beberapa kesempatan bahwa tugas saya di nasional untuk DPR RI," kata Puti saat menggelar jumpa pers di Surabaya, Kamis (27/12).

Saat ditanya kalau partai menghendaki dirinya maju dalam Pilkada Surabaya 2020, Puti meyakini bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan tugas kepada dirinya untuk DPR RI.

"Tidak ada dalam kamus, ibu ketum memberikan tugas setengah-setengah kepada kadernya," ujar mantan Calon Wakil Gubernur Jatim di Pilkada Jatim 2018 ini.

Puti mengatakan bahwa PDI Perjuangan mempunyai kader terbaik yakni Whisnu Sakti Buana yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya.

"Pak Whisnu punya pengalaman sebagai wakil wali kota. Kalau bicara kapasitas Pak Whisnu merupakan kader terbaik," katanya.

Selain Whisnu apakah ada kader PDI Perjuangan lain yang layak diusung sebagai Cawali Surabaya, Puti mengaku belum mengetahui. "Nanti silahkan tanya langsung ke pak sekjen atau ketum PDI Perjuangan saat hadir di Surabaya," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement