REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Seorang pembantu rumah tangga (PRT), Sa ditemukan tewas oleh warga di halaman salah satu ruko di Jalan DI Panjaitan KM 7, Tanjungpinang, Ahad (30/12). Sa diduga lompat dari lantai tiga ruko milik majikannya. Sa mengakhiri hidupnya saat majikannya liburan ke luar kota.
Di sekitar jasad Sa, ditemukan ransel yang berisi pakaian. Pemilik toko bangunan yang juga dijadikan sebagai tempat tinggal, Jonny Mokseng yang sedang keluar kota merasa panik mendapat informasi itu.
Ia dan keluarga yang baru sehari berlibur terpaksa kembali ke Tanjungpinang. "Kami tidak menyangka orang yang kerja di rumah kami itu, nekat," kata Jonny.
Ia mengatakan Sa sudah cukup lama bekerja di rumahnya. Ia dipercaya untuk menjaga rumahnya. Sa hanya minta dibelikan obat penambah darah dan minyak penghangat kulit sebelum Jonny dan istrinya berangkat. "Saya tidak tahu penyebabnya apa. Kenapa sampai seperti itu," katanya.
Jenazah Sa yang ditemukan tadi subuh dibawa ke RSUP Kepri. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa itu.