REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tiga rumah susun dan jembatan Ngujang II di Kabupaten Tulungagung. Ketiga rumah susun tersebut ialah Rusun Mahasiswa IAIN Tulungagung, Rusun Mahasiswa STKIP PGRI, dan Rusunawa MBR Jepun. Keempat proyek pembangunan tersebut dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pagi hari ini saya resmikan rusun mahasiswa IAIN Tulungagung, rusun mahasiswa STKIP PGRI Tulungagung, rusunawa MBR Jepun di Tulungagung, dan jembatan Ngujang II juga di Kabupaten Tulungagung," kata Jokowi, dikutip dari siaran resmi Istana, Jumat (4/1).

Pada 2016, Kementerian PUPR membentuk 33 penyedia perumahan yang telah tersebar di 33 provinsi se-Indonesia. Salah satunya yakni pembangunan rumah susun di Kabupaten Tulungagung. Ketiga rusun tersebut dibangun dengan anggaran sebesar Rp37,92 miliar.

"Memang fasilitas-fasilitas ini diperlukan untuk mahasiswa dan tadi saya masuk ke ruangan-ruangan saya kira kualitas pengerjaannya juga sangat bagus," ucapnya.

Pada 2018 ini, pemerintah juga telah membangun rumah susun khusus mahasiswa sebanyak 275 di mana 45 rusun di antaranya dibangun di Jawa Timur.

"Paling banyak memang di Jawa Timur karena di sini rusun itu betul-betul dipakai dan sangat dibutuhkan," tuturnya.

Dalam acara yang sama, Presiden juga meresmikan jembatan Ngujang II yang dibangun sejak 2018 lalu dengan nilai kontrak sebesar Rp35,5 miliar. Jembatan ini dibangun untuk mengatasi kemacetan di jalan nasional yang melintasi Kota Tulungagung.

Dalam peresmian ini, Presiden didampingi oleh Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika