REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Operator telekomunikasi, Telkomsel mencatat peningkatan trafik layanan data hingga 100,6 persen saat momen pergantian tahun di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Kenaikan tertinggi di Pantai Kuta, 101,5 persen dibanding hari normal, diikuti Tanah Lot (95,4 persen), dan Pantai Padma Legian (80,3 persen).
General Manager Information and Communications Technology (ICT) Telkomsel Bali dan Nusa Tenggara, Henry Ganda Purba mengatakan tingginya peningkatan trafik layanan data dipicu peningkatan aktivitas pelanggan yang menggunakan video streaming (delapan persen) di ponsel atau komputer tablet.
"Pelanggan juga memanfaatkan momen ini untuk bermedia sosial (41 persen) dan berkomunikasi melalui pesan instan (46 persen)," kata Henry kepada Republika.co.id, Jumat (4/1).
Payload Telkomsel pada momen pergantian tahun tersebut mencapai 976,46 terabyte (TB) atau meningkat 22,73 persen dibanding rata-rata payload hari normal sepanjang 2018. General Manager Sales Telkomsel Bali dan Nusa Tenggara, Anandoz Bangsawan menambahkan layanan suara dan pesan singkat (SMS) meski tipis juga meningkat masing-masingnya 0,65 persen setara 1,4 miliar menit dan 1,2 persen setara 13,42 juta SMS.
"Kami sudah memproyeksikan pelanggan mayoritas akan menggunakan layanan data dibanding suara dan SMS," katanya.
Telkomsel sebelumnya memperkuat seluruh elemen jaringan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara menjelang momen Natal dan Tahun Baru. Optimalisasi jaringan dilakukan di 40 titik keramaian utama, mulai dari alun-alun, obyek wisata, stasiun, terminal, ruas jalan tol, mal, dan pusat perbelanjaan. Setidaknya ada 10 pusat perbelanjaan mendapat kualitas layanan broadband handal.
Telkomsel Bali dan Nusa Tenggara mengerahkan lima unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS. Secara khusus Telkomsel membangun 72 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) baru yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air.