Sabtu 05 Jan 2019 12:23 WIB

Cara Ma'ruf Amin Siapkan Diri untuk Debat Capres-Cawapres

KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres akan mengikuti tiga kali sesi debat.

Calon Presiden Joko Widodo mengunjungi kediaman KH. Ma'ruf Amin di jalan situbondo, Jumat (28/12).
Foto: Republika/Rizkyan Adiyudha
Calon Presiden Joko Widodo mengunjungi kediaman KH. Ma'ruf Amin di jalan situbondo, Jumat (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, didampingi tim pakar dalam mempersiapkan substansi materi untuk Debat Capres-Cawapres. Acara debat akan diselenggarakan KPU guna menghadapi pemilu presiden 2019.

''Ya kita sudah mempersiapkan menghadapi debat. Kita juga ada diskusi-diskusi yang dilakukan bersama tim yang memberikan materi. Tim pakar yang nanti akan mendiskusikannya,'' kata KH Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Jumat.

Menurut Ma'ruf Amin, diskusi-diskusi untuk memperkaya wawasannya guna mengikuti Debat Capres-Cawapres dilakukan di kediamannya di Menteng atau di tempat lainnya.

"Misalnya, pada hari Minggu, ada beberapa pakar yang datang ke sini untuk berdiskusi,'' katanya. ''Saya juga akan datang ke suatu tempat untuk mendiskusikan hal-hal yang menjadi topik untuk Debat Capres-Cawapres.''

Dalam menghadapi pemilu presiden 2019, KPU menyelenggarakan lima kali Debat Capres-cawapres. Tapi Ma'ruf sebagai cawapres akan mengikuti tiga kali debat, yakni dua kali bersama capres serta satu kali debat antar-cawapres.

Dari kelima kali Debat Capres-cawapres, tema yang menjadi topik bahasan sudah ditentukan oleh KPU. Misalnya, pada Debat Capres-Cawapres yang pertama pada 17 Januari, temanya adalah soal penegakan hukum dan HAM serta pemberantasan korupsi dan terorisme. Kemudian, Debat Capres-Cawapres ketiga yakni antar-cawapres menampilkan tema ekonomi, tenaga kerja, dan sosial.

Kiai Ma'ruf mengakui, untuk memperkaya wawasan soal teman yang menjadi topik bahasan debat tersebut, dirinya didampingi oleh tim pakar. Namun, Ma'ruf enggan menyebut siapa saja nama pakar-pakar yang mendampinginya.

''Ya, ada tim khusus untuk membahas tema-tema yang menjadi topik debat. Tim khusus itu pakar dan ada spesifikasinya,'' ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement