Jumat 11 Jan 2019 14:40 WIB

Agnez Mo Cerita tentang Mimpi dan Inspirasi ke Presiden

Menyuarakan mimpi yang lantang itu perlu agar bisa menjadi inspirasi buat orang lain.

Penyanyi Agnez Mo menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jumat (11/1).
Foto: Republika/Sapto Andiko Condro
Penyanyi Agnez Mo menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jumat (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Agnes Monica, atau yang lebih dikenal sebagai Agnez Mo, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/1). Ia bercerita tentang mimpi dan inspirasi.

"Ngobrol-ngobrol santai saja soal generasi muda tentang menyuarakan mimpi. Bahwa menyuarakan mimpi yang lantang itu diperlukan, supaya bisa menjadi inspirasi buat orang lain juga," kata Agnez usai menemui Presiden pada Jumat siang.

Penyanyi yang sudah merambah dunia musik internasional itu mengatakan optimisme, kerja keras, serta strategi tepat dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi. Menurut dia, Presiden juga menanyakan motivasinya menjadi artis internasional.

"Saya jelasin, saya cerita bahwa saya percaya bangsa yang besar itu adalah bangsa yang belajar. Jadi kalau saya mau menjadi orang besar itu saya harus mau belajar," kata Agnez, yang sebelumnya juga pernah menjadi pemeran dan pemandu acara musik.

Agnez mengatakan bahwa dia merupakan satu-satunya artis asal Indonesia yang menjadi nomine penerima iHeart Music Awards 2019 di Amerika Serikat. Dia meminta dukungan Presiden agar bisa menjadi duta bangsa dalam ajang tersebut.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement