Jumat 11 Jan 2019 15:34 WIB

Pemkot Bandung Percepat Lelang Proyek Pembangunan

Percepatan dilakukan untuk memperkecil proyek pembangunan yang dikerjakan di akhir.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Friska Yolanda
Infrastruktur, ilustrasi
Foto: Widodo S Jusuf/Antara
Infrastruktur, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mengupayakan percepatan lelang proyek yang akan dikerjakan pada 2019 ini. Percepatan lelang ini dapat dilakukan seiring sudah dapat digunakannya APBD Kota Bandung tahun 2019.

Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan APBD 2019 sudah dapat tereksekusi per 2 Januari. Karenanya persiapan lelang sudah dapat dilakukan sesegera mungkin oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

"Jadi ini sudah punya fondasi yang luar biasa di saat awal tahun 2 Januari kemarin APBD sudah bisa dieksekusi. Dulu-dulu kan Maret baru bisa. Makanya  untuk proses lelang itu sudah bisa dilakukan. Jadi seharusnya bisa cepat," kata Ema ditemui di sela-sela kegiatan ekspose Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) BUMD Kota Bandung di Hotel Crowne Plaza, Jumat (11/1).

Menurut Ema, dengan percepatan lelang ini pihaknya ingin meminimalisasi proyek-proyek pembangunan yang menumpuk di akhir tahun. Sebab persiapan lelang sudah dilakukan lebih awal. 

Ia mengaku pimpinan Kota Bandunh pun sudah menekankan percepatan lelamg ini ke semua OPD. Agar nantinya akselerasi pembangunan bisa semakin dioptimalkan.

Di samping percepatan lelang, kata dia, Pemkot Bandung juga mengupayakan untuk mengantisipasi terjadinya gagal lelang. Badan layanan dan pengadaan (Balap) sudah ditugaskan untuk memginventarisir gagal lelang yang terjadi pada tahun sebelumnya sebagai bahan evaluasi.

"Proses lelang, proses pengawasan, sampai pembayaran. Jangan sampai APBD yang tidak diawal dengan yang diawal hasilnya sama," ujarnya.

Ia menyebutkan total APBD 2019 Kota Bandung untuk belanja dengan tambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) yakni sebesar Rp 7,1 triliun. Ia pun berharap dengan percepatan lelang bisa mendukung optimalnya kinerja Pemkot Bandung.

Wali Kota Bandung Oded M Danial menambahkan awal tahun ini APBD 2019 Kota Bandung sudah dapat digunakan. Sehingga OPD bisa mempersiapkan pelaksanaan lelang sejak dini.

"Per tanggal 2 januari anggaran sudah bisa digunakan minimal untuk uang persediaan (up). Insyaallah saya kira dengan anggaran yang sudah bisa dicairkan lelang juga konsekuensinya idealnya bisa. Sekarang lelang sudah berjalan Insya Allah," tutur Oded.

Oded menyebutkan banyak faktor yang menyebabkan gagal lelang. Sehingga setiap.OPD harus dapat mengantisipasi hal tersebut agar proyek pembangunan dapat berjalan sesuai target RPJMD Kita Bandung.

"Saya sudah instruksikan termasuk lelang itu semua harus betul-betul dikawal oleh setiap OPD. Saya minta kerja sama antara OPD dan ULP harus bagus," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement