REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Kawasan Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, pascatsunami sepi pengunjung. Pengelola objek wisata di Pantai Carita mengalami kerugian.
"Biasanya, akhir pekan kawasan Pantai Carita dipadati pengunjung. Tapi sekarang sepi setelah terjadinya tsunami beberapa waktu lalu," kata Hendra, pengelola objek wisata Pasir Putih Pantai Carita, Ahad (13/1).
Pengelola objek wisata mengeluhkan pascatsunami karena kunjungan wisatawan sepi. Bahkan, pengunjung yang datang ke sini hanya beberapa kendaraan.
Padahal, sebelum bencana tsunami di Perairan Selat Sunda pada Sabtu (22/12) cukup ramai, terutama hari libur. "Kami berharap pemerintah dapat memulihkan kembali sektor pariwisata pesisir barat Banten," katanya.
Begitu juga pengelola objek wisata Lugina Pantai Carita, Yanto, mengaku sepinya pengunjung wisata akibat dampak bencana tsunami, sehingga pengunjung merasa ketakutan. Namun demikian, pihaknya optimistis ke depan objek wisata Pantai Carita kembali normal.
Sebab, panorama kawasan Pantai Carita cukup indah dan alami serta memiliki keunikan. Selain itu juga lokasi Pantai Carita sangat mudah dilintasi kendaraan juga tidak begitu jauh dengan DKI Jakarta.
"Kami berkeyakinan tiga sampai lima bulan kunjungan wisata Pantai Carita meningkat," ujarnya.