REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 200 petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara membersihkan gundukan sampah di kolong Tol Wiyoto-Wiyono, RW 08 Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sejak pembersihan yang dimulai Senin (14/1) hingga Rabu (16/1), petugas telah mengangkut 214 ton sampah.
"Selama tiga hari sampah sudah terangkut 214 ton setara dengan 592 meter kubik," ujar Kepala Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Tanjung Priok Basrudin kepada Republika.co.id, Kamis (17/1).
Ia memaparkan, kegiatan akan terus dilakukan selama 10 hari. Pihaknya mengerahkan 30 unit gerobak motor dan empat unit mobil sampah berukuran kecil (GDN) untuk membersihkan sampah sepanjang 800 meter di kolong tol Wiyoto Wiyono tersebut.
Ia mengatakan, truk sampah tidak mungkin digunakan lantaran sempitnya lokasi gundukan sampah di kolong tol. Sampah-sampah diangkut menuju Tempah Pembuangan Sementara (TPS) Waduk Cincin yang kemudian diangkut ke Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
"Kami sedang menunggu PT CMNP (Citra Marga Nusaphala Persada) selaku pengelola tol membuat akses jalan agar truk bisa masuk untuk menunjang petugas membersihkan kolong tol," jelas Basrudin.
Ia mengatakan, kegiatan pembersihan awal tahun 2019 ini merupakan pembersihan kedua pada April-Mei 2018 lalu. Pada saat itu pembersihan dilakukan selama 28 hari yang berhasil mengangkut sampah sebanyak 1.644 ton.