REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Politikus Jerman mengimbau Inggris pada Jumat untuk tetap di Uni Eropa. Jerman tak akan melupakan bagaimana Inggris menyambut mereka kembali sebagai negara berdaulat setelah Perang Dunia Dua.
Pemimpin konservatif Annegret Kramp-Karrenbauer, yang menggantikan Merkel sebagai pemimpin CDU, bersama dengan politisi, pengusaha dan artis Jerman menyampaikan permohonan itu di waktu-waktu terakhir jelang batas akhir yang masih tersisa 70 hari.
"Tanpa negara besar Anda, benua ini tidak akan jadi seperti apa yang ada hari ini," kata mereka dalam sepucuk surat, yang disiarkan di surat kabar The Times.
"Setelah horor Perang Dunia Dua, Inggris tidak menyerah pada kami. Negara itu menyambut Jerman kembali sebagai negara berdaulat dan kekuatan Eropa."
Baca juga, Parlemen Inggris Tentukan Nasib Kesepakatan Brexit.
Selain perang dan perdamaian, mereka menulis beberapa hal unik yang dimiliki Inggris, termasuk budaya pergi ke pub usai pulang kerja. Warga Jerman akan kehilangan hal tersebut jika Inggris meninggalkan klub tersebut sejak bergabung tahun 1973.
"Kami akan rindu humor hitam Inggris yang legendaris dan pergi ke pub setelah jam kerja untuk minum bir. Kami akan rindu teh dengan susu dan berkendaraan di sisi kiri jalan. Dan kami rindu melihat pantomim di saat Natal."
"Tapi lebih dari itu, kami rindu orang-orang Inggris sebagai teman-teman kami," kata mereka