REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian wisatawan memanfaatkan durasi cuti yang pendek untuk berlibur. Peluang ini ditangkap salah satu operator kapal pesiar, Princess Cruises.
Operator penerima penghargaan “Best Cruise Line in Asia’ di ajang Asia Cruise Forum 2018 ini, menawarkan paket wisata jangka pendek. Farriek Tawfik, Direktur Asia Tenggara, Princess Cruises mengatakan, kapal pesiar Princess Cruises berlabuh di Singapura selama 4 bulan setahun. Jadi, ini merupakan sebuah kesempatan spesial yang patut dimanfaatkan oleh para turis Indonesia.
"Durasinya pun lebih pendek, sehingga turis tidak perlu mengambil cuti panjang dari kantor masing-masing,” ungkap Farriek dalam siaran persnya, Ahad (20/1).
Sebagai contoh, untuk periode keberangkatan tanggal 30 Januari 2019, rencana perjalanan 4-malam di Malaysia dan Thailand dari Singapura ke Penang dan Phuket. Untuk pelayaran 3 malam di Malaysia pada tanggal 15 Februari 2019, kapal mulai berlayar dari Singapura, menghabiskan 1 hari di lautan selat Malaka, kemudian Kuala Lumpur, serta kembali ke Singapura.
"Harga murah meriah ini hanya berlaku hingga 3 hari sebelum tanggal keberangkatan kapal pesiar," katanya.
Beragam fasilitas disiapkan operator seperti pilihan restoran terbaik, fasilitas kabin yang nyaman dengan pilihan kelas, dan ada beragam hiburan menarik seperti Princess Theatre memiliki kapasitas 700 orang.
"Tidak hanya itu saja, penumpang dapat menikmati rangkaian film terlaris di bioskop ruang terbuka “Movies Under the Stars” yang terletak di sebelah kolam renang utama kapal pesiar," katanya.