Selasa 22 Jan 2019 08:31 WIB

Titi Diizinkan Kembali ke Rumah

Keluarga telah dilatih mengatur gizi perempuan berbobot 220 kilogram tersebut.

Red: Friska Yolanda
Titi Wati (37), perempuan dengan berat badan 350 Kilogram ditandu petugas Pemadam Kebakaran dan Tanggap Bencana menuju RSUD Doris Sylvanus di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (11/1/2019).
Foto: Antara/Rendhik Andika
Titi Wati (37), perempuan dengan berat badan 350 Kilogram ditandu petugas Pemadam Kebakaran dan Tanggap Bencana menuju RSUD Doris Sylvanus di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (11/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Tim dokter Rumah Sakit Umum Daearh (RSUD) dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalimantan Tengah memperbolehkan Titi Wati (37 tahun), perempuan berbobot 220 kilogram, pulang ke rumahnya. Sebelumnya tim dokter telah melakukan operasi Bariatrik terhadap Titi.

Direktur RSUD Yayuk Indriati mengatakan pemulangan Titi sudah berdasarkan kriteria dari tim medis. Proses pemeriksaan bukan hanya dilakukan kepada pasien, tetapi juga mempersiapkan keluarga yang telah diajarkan untuk melanjutkan perawatan di rumah.

"Pihak keluarga pasien sudah kami latih bagaimana indeks gizi. Kemudian bagaimana mengemas makanan serta mengatur gizinya agar tidak lepas dari program atau anjuran yang sudah disepakati," katanya pada Senin (21/1) malam.

Baca juga, Ini Kondisi Titi Wati Usai Jalani Operasi Bariatrik

Ia menjelaskan, kondisi Titi, warga Jalan G Obos XXV atau Jalan Bima Palangka Raya tersebut, dinyatakan sudah siap untuk pulang. Namun, tetap diperlukan pemantauan atas program tata laksana di rumah secara berkelanjutan.

Pihak rumah sakit tidak melepas begitu saja mengenai hal tersebut. Setidaknya, tim medis akan memantau secara berkala mengenai kondisi ibu satu anak itu.

"Rumah sakit akan memantau secara berkala kondisi pasien agar kondisi yang bersangkutan terus membaik setiap harinya," kata dia.

Berdasarkan pantauan, Titi Wati diperbolehkan pulang ke rumah pada Senin, sekitar pukul 16.00 WIB. Perempuan penderita obesitas yang mendapatkan bantuan perawatan kesehatan dari Pemprov Kalteng itu, pulang menggunakan mobil pickup yang semula mengantarnya ke rumah sakit setempat.

Dalam pengantaran terhadap perempuan itu ke kediamannya, pihak rumah sakit sama sekali tidak ada kendala. Namun, untuk mengangkut yang bersangkutan tentunya memerlukan jumlah tenaga banyak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement