Kamis 24 Jan 2019 19:10 WIB

Glenn Fredly dan Adera Kolaborasi di Konser Titik Balik

Masing-masing akan tampil dalam durasi sekitar satu jam.

Musisi Glenn Fredly beraksi pada konsernya yang bertajuk Menanti Arah di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/10) malam.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Musisi Glenn Fredly beraksi pada konsernya yang bertajuk Menanti Arah di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Glenn Fredly dan Adera akan tampil berkolaborasi dalam konser cinta "Harmonia: Titik Balik" di Balai Sarbini pada 14 Februari 2019. Bagi Glenn, ini akan jadi konser akustik pertamanya setelah selama ini tampil dengan format band lengkap bersama The Bakuucakar.

"Ini adalah kali pertama saya main format akustik 'unplugged'," ujar Glenn di konferensi pers konser "Harmonia: Titik Balik", Jakarta, Kamis (24/1). "Disesuaikan dengan tempat dan konsep karena formatnya dekat (dengan penonton)," ujarnya menambahkan.

Sementara bagi Adera, bisa sepanggung dengan Glenn Fredly merupakan sebuah kehormatan. Sejak dulu ia mengidolakan pelantun 'Kasih Putih' itu. "Rasanya senang sekaligus tegang, luar biasa," ujar putra dari musisi kawakan Ebiet G Ade itu.

Masing-masing akan tampil dalam durasi sekitar satu jam, diselingi berbagi cerita-cerita di balik pembuatan lagu. Mereka juga akan mengungkapkan perjalanan karier yang jadi titik balik berkarier di industri musik Indonesia.

Glenn berjanji akan mengisahkan cerita-cerita yang belum pernah terungkap khusus untuk penonton konser akrab tersebut. "Untuk yang datang akan dibagikan cerita eksklusif di panggung, biar orang yang pulang bisa dapat pengalaman atau insight," kata Glenn berharap.

Tiket konser berkapasitas 1.200 orang itu dijual dari harga Rp 750 ribu hingga Rp 2,2 juta (paket pasangan). "Semua penonton duduk," kata Roy Siregar, Direktur Arzillo Indonesia, promotor konser.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement