REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar, Kol Pnb Hendro Arief Herianto mencurigai Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) telah dijadikan salah satu pintu masuk peredaran narkoba di Aceh. Ia mengatakan, Aceh merupakan rute favorit masuknya narkoba dari negara lain.
"Bandara SIM merupakan pintu masuk peredaran narkoba di Aceh melalui udara," kata Hendro di Lanud SIM, Blangbintang, Aceh Besar, Jumat.
Menurut perwira menengah TNI AU tersebut, harus ada langkah konkret mencegah upaya penyeludupan narkoba melalui Bandara SIM. Langkah tersebut di antaranya meningkatkan pengawasan di bandara internasional tersebut.
"Untuk meningkatkan pengawasan, dibutuhkan sinergisitas semua lembaga terkait. Karena itu, kami mengajak Polri dan keamanan bandara meningkatkan sinergi pencegahan narkoba," kata dia.
Pernyataan tersebut disampaikan Danlanud pada apel khusus pemberian penghargaan personel atas keberhasilan petugas menggagalkan penyeludupan narkoba di Bandara Internasional SIM. Penghargaan tersebut diberikan secara simbolis kepada personel TNI AU, anggota Polri serta petugas keamanan Bandara Internasional SIM.
Penyerahan penghargaan turut dihadiri unsur BNN Provinsi Aceh dan Polresta Banda Aceh. Terkait pemberian penghargaan, Kolonel Pnb Hendro mengatakan, penghargaan diberikan untuk memotivasi personel agar lebih meningkatkan kinerja.
"Kami berharap pemberian penghargaan ini bisa menyemangati personel lainnya dalam bertugas mencegah penyeludupan narkoba melalui Bandara SIM," kata Danlanud SIM.