Rabu 30 Jan 2019 21:12 WIB

Citilink Buka Rute Kuala Lumpur dari Surabaya

Penerbangan Surabaya-Kuala Lumpur akan menggunakan pesawat Airbus A320

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Maskapai penerbangan Citilink (ilustrasi).
Foto: Antara
Maskapai penerbangan Citilink (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia membuka rute baru menuju Kuala Lumpur dari Surabaya. Pejabat Sementara VP Sales and Distribution Citilink Indonesia Amalia Yaksa mengatakan rute Surabaya-Kuala Lumpur dibuka mulai hari ini (30/1). 

Amalia mengatakan dengan dibukanya rute penerbangan baru tersebut diharapkan dapat meningkatkan antusiasme wisatawan lokal maupun mancanegara. Sehingga, kata dia, Citilink dapat mendukung akselerasi pertumbuhan sektor pariwisata dan juga meningkatkan aksesibilitas di kedua wilayah tersebut.

Dia memastikan dalam membuka rute penerbangan Surabaya-Kuala Lumpur tersebut, Citilink membidik para wisatawan regional serta business travellers. Begitu juga menyasar para pelajar yang ingin berangkat ke Kuala Lumpur atau kembali ke Surabaya.

"Target keterisian untuk rute internasional ke empat Citilink ini diharapkan dapat mencapai 84 persen," ujar Amalia. 

Jadwal penerbangan Surabaya-Kuala Lumpur beroperasi setiap hari dengan nomor registrasi QG 522 akan berangkat dari Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya pada pukul 11.55 WIB dan tiba di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur pukul 15.30 waktu setempat. Untuk rute sebaliknya, pesawat dengan nomor registrasi QG 523 akan berangkat dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur pada pukul 16.35 waktu setempat dan kembali tiba di Bandar Udara Internasional Juanda pukul 18.30 WIB. 

Penerbangan Surabaya-Kuala Lumpur, Citilink akan menggunakan pesawat ukuran sedang Airbus A320 dengan kapasitas angkut sebanyak 180 penumpang. Saat ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur juga menetapkan target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak satu juta orang sepanjang 2019. Surabaya juga dinobatkan nenjadi kota terbaik untuk pengembangan pariwisata oleh Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement