REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA— Sedikitnya 29 anak-anak dan bayi baru lahir dilaporkan meninggal di sebuah kamp penuh sesak di timur laut Suriah selama delapan pekan terakhir.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kamis (31/1), mengatakan hipotermia merupakan penyebab utama kematian anak-anak itu.
WHO meminta akses bebas hambatan ke Kamp al-Hol, dengan mengatakan situasi di kamp tersebut menjadi "kritis" bagi 33 ribu orang yang hidup dalam kondisi sangat ekstrem pada musim dingin tanpa tenda, selimut ataupun penghangat.
Banyak yang berjalan selama beberapa hari setelah meninggalkan kekerasan di Deir al-Zor.
Banyak pendatang baru yang menderita kekurangan gizi dan kelelahan setelah bertahun-tahun hidup dalam kemiskinan di bawah kendali ISIS.
Akses kemanusiaan ke kamp dan jalan-jalan di sekitarnya terhambat oleh masalah birokrasi dan keamanan.