Jumat 01 Feb 2019 01:11 WIB

Sarinah akan Bangun Gedung Baru

Gedung lama tetap kami pertahankan karena merupakan salah satu saksi sejarah

gedung sarinah ilustrasi
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
gedung sarinah ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sarinah, salah satu BUMN ritel berencana membangun gedung baru 40 lantai. Rencana ini diharapkan mampu meningkatkan citra dan pelayanan kepada para pemangku kepentingan dan mitra kerja.

Direktur  Utama Sarinah GNP Sugiarta Yasa mengatakan, gedung baru tersebut dibangun untuk memfasilitasi produk-produk premium seperti fesyen dan resto-resto "highend" serta ruang perkantoran dengan fasilitas modern. 

"Gedung  lama  tetap  kami  pertahankan  karena  merupakan salah satu saksi sejarah ritel  di Indonesia,  kami hanya bisa melakukan perubahan interiornya, karena Sarinah menjadi  salah  satu 'heritage' dan kami  berharap  Sarinah  bisa  menjadi  'Harrods'-nya Indonesia", katanya.

Menurut dia, hampir enam dasawarsa atau 60 tahun Sarinah The Window of Indonesia meramaikan dan memberikan sejarah dalam perkembangan industri  ritel  di  Indonesia. 

Selama  ini Sarinah telah mengayomi, membina dan memasarkan produk dari para pelaku indsutri kreatif  seperti batik,  tenun, kerajianan dan kuliner. 

Terkait realisasi pembangunan gedung baru tersebut, Sugiarta Yasa menyatakan, dijadwalkan pada Maret tahun ini dilakukan "ground breaking" atau pemancangan tiang pertama. 

Sementera itu, mengenai "Sarinah  Awarding Night", menurut dia, kegiatan tahunan itu  didedikasi kepada  para  mitra kerja  Sarinah diantaranya  pemasok,  penyewa gerai dan  BUMN  yang  selama  ini memberikan  kontribusi dalam  meningkatkan  profit.   

Para  mitra  kerja  ini, lanjutnya, telah  bersama-sama membangun Sarinah tetap eksis dan berdiri kokoh dari gempuran peritel modern dan asing. "Mitra  kerja merupakan hal  yang  sangat  penting  bagi Sarinah,  tanpa  mitra  kerja  tidak  akan  eksis sampai saat ini," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement