REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat menghadiri acara jalan sehat Roemah Djoeang Prabowo-Sandi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan topi kesayangannya kepada seorang relawan atau peserta jalan sehat. Dalam kesempatan itu Prabowo mengenakan topi lapangan warna krem
"Gimana, topi saya bagus gak? Ini buatan Indonesia, buatan Bandung. Ini kebanggan karena rakyat kita bisa bikin macem-macem," kata Prabowo disambut tepuk tangan para relawan, Sabtu (2/2).
Sebenarnya, Prabowo mengaku ingin membagi-bagikan topi tersebut. Tapi sayangnya, kata Prabowo, dia hanya membawa topinya. Praktis ribuan relawan yang memadati Lapangan Banteng meminta Prabowo melempar topinya ke arah mereka.
"Kalau saya lempar takut robek-robek. Ternyata emak-emak ini luar biasa keras tangannya. Kalau dikasih tangan gak mau dilepas, ini karena gemes atau apa?" kata Prabowo disambut derai tawa emak-emak.
Tak ingin topinya dibuat rebutan, Prabowo akhirnya meminta relawan tertua di antara ribuan relawan yang hadir untuk menerima topinya. Pak Amir dari Cempaka Putih, Jakarta Timur, akhirnya didapuk untuk menerima topi tersebut.
"Topi ini saya serahkan kepada Pak Amir, dari Cempaka Putih. Beliau yang dapat rizki. Beliau mewakili kalian semua para relawan," kata Prabowo disambut tepuk tangan para relawan.
Turut hadir dalam acara jalan sehat Roemah Djoeang Prabowo-Sandi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon serta Panglima Relawan Roemah Djoeang Pius Lustrilanang.