REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Habib Jafar Al Kaff mendoakan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dapat memenangkan pemilu presiden 2019. Dengan demikian, Jokowi dapat melanjutkan kepemimpinan nasional selama lima tahun ke depan.
"Semoga memberikan manfaat, berkah, lancar, aman, dan makmur. Semoga Pak Jokowi menang," kata Habib Ja'far Al Kaff usai pertemuan dengan cawapres KH Ma'ruf Amin, di kediamannya, di Kabupaten Semarang, Jateng, Selasa (6/2).
Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, saat melakukan kunjungannya ke Semarang, Kendal, dan Demak, di Jawa Tengah, bersilaturahim ke kediaman Habib Jafar Al Kaff di Kecamatan Gunungpati, Kabupaten Semarang. KH Ma'ruf Amin dan Habib Jafar bersama beberaoa orang lainnya melakukan perbincangan selama sekitar satu jam, yang tertutup dari pers.
Usai pertemuan tersebut, saat ditanya wartawan di halaman kediamannya, Habib Jafar menyatakan, mendoakan semoga Presiden Jokowi terpilih lagi untuk periode kedua. Habib Jafar juga mendoakan agar Jokowi-Ma'ruf dikenal dengan baik oleh orang-orang yang selama ini berprasangka buruk terhadap mereka.
"Pak Jokowi dadekno ping pindo (Pak Jokowi agar dijadikan untuk kedua kalinya). Negoro aman, makmur, berkah, tentrem, ayem tenan, rukun kabeh," tutur Habib Jafar saat berdoa.
Tampak hadir pada silaturahim tersebut, Habib Umar Al-Muthohar, Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Wahyu Sakti Trenggono, serta politikus Partai Golkar Nusron Wahid. Sementara itu, KH Ma'ruf mengatakan, kunjungannya ini guna mempererat silaturahim dengan Habib Ja'far dan Habib Umar.
Sebab, kedua habib tersebut sangat dihormati dan dipandang oleh warga Jawa Tengah. "Beliau ini memang orang yang sangat spesial dan sangat dihormati. Punya pengaruh besar di kalangan kami para ulama, para nahdliyin, dan juga para santri," tutur Ma'ruf.
Mustasyar PBNU ini menambahkan, pada pertemuan tersebut, dirinya juga membahas soal masalah-masalah kebangsaan, seperti persatuan umat. "Bagaimana kami membangun hubungan umat, menyatukan umat. Bagaimana mengawal dan membangun negara RI, bagaimana mengawal NKRI tetap aman dan supaya kita selamat dari berbagai marabahaya," katanya.