Rabu 06 Feb 2019 18:26 WIB

James Riady: Pertemuan dengan Neneng Terjadi Secara Spontan

James Riady hari ini menjadi saksi kasus Meikarta untuk terdakwa Billy Sindoro.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Andri Saubani
Petinggi Lippo Group James Riady hadir sebagai saksi untuk terdakwa Billy Sindoro dan sejumlah terdakwa lainnya saat sidang perkara suap perizinan proyek Meikarta, di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (6/2).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Petinggi Lippo Group James Riady hadir sebagai saksi untuk terdakwa Billy Sindoro dan sejumlah terdakwa lainnya saat sidang perkara suap perizinan proyek Meikarta, di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- CEO Lippo Group, James Riady, hadir menjadi saksi dalam persidagangan kasus dugaan suap perizinan megaproyek Meikarta di Pengadilan Tipikor, Bandung, Rabu (6/2). Dalam persidangan tersebut, putra salah satu orang terkaya di Indonesia tersebut menyampaikan kesaksiannya di hadapan majelis hakim.

James mengaku tak pernah bertemu dengan Bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hassanah Yasin, untuk membahas proyek Meikarta. James mengaku bertemu dengan Nenang di rumah dinas Bupati untuk menegok sang bupati setelah melahirkan. Ia mengaku menemuai Neneng yang kini menjadi terdakwa kasus suap di KPK secara spontan.

"Pada saat itu (menemui Nenang) spontan setelah melahirkan. Sebagai bupati baru melahirkan dan menjalankan tugas kan bebannya berat," ujar James Riadi yang hadir dengan mengenakan stelan jas warna hitam dan kemaja putih.

Hakim Ketua Tasdi, yang memimpin jalannya persidangan menanyakan apakah ada perbincaraan khusus mengani proyek Meikarta saat bertemu dengan bupati Bekasi. James kemudian menyampaikan, bahwa pertemuan tersebut tak pernah membahas masalah proyek. Dalam perbincangan dengan Neneng, ia mengaku hanya bicara basa-basi.

"Tidak ada hal lain (masalah proyek) yang dibicarakan. Yang aktif bicara bupati," ujar dia.

Hakim kemudian mencecar James apakah perneh bertemu lagi dengan Neneng setelah itu. James kemudian mengatakan, dalam beberapa kali acara mungkin dirinya bertemu dengan sang bupati. Namun, ia mengaku tak ingat berapa kali bertemu dalam acara dengan bupati Bekasi.

"Bertemu bersama sama buati (Bekasi) tidak ingat. Kalau ada acara pas lewat bisa aja (ketemu). Kalau pertemuan tidak ada," tutur dia.

Usai persidangan, James Riady mengatakan, hari ini ia diundang oleh hakim untuk menjadi saksi terdakwa Billy Sindoro dan kawan-kawan. Kehadirannya di persidangan tersebut, kata dia, untuk memberikan informasi tambahan kepada jaksa dan hakim.

"Saya berikan tambahan informasi. Berharap semuanya lancar. Saya siap  memberikan infomasi tambahan. Semua sudah dijelaskan di persidangan," kata dia kepada para wartawan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement