Jumat 08 Feb 2019 07:45 WIB

Dolar AS Menguat Ditopang Pemangkasan Pertumbuhan Zona Euro

Indeks yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia naik 0,12 persen

Red: Nidia Zuraya
Karyawan menghitung mata uang dolar Amerika Serikat di gerai penukaran mata uang asing. ilustrasi
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Karyawan menghitung mata uang dolar Amerika Serikat di gerai penukaran mata uang asing. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kurs dolar AS menguat terhadap euro pada akhir perdagangan Kamis (7/2) atau Jumat (8/2) pagi WIB. Penguatan dolar AS terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan yang memburuk untuk kawasan zona euro.

Komisi Eropa memangkas dengan tajam proyeksi pertumbuhan ekonomi zona euro tahun ini dan berikutnya, karena pihaknya memperkirakan negara-negara terbesar blok tersebut akan tertahan oleh ketegangan perdagangan global dan tantangan-tantangan domestik.

Euro 0,11 persen lebih rendah terhadap greenback, merupakan penurunan sesi keempat berturut-turut. Euro juga turun di awal sesi setelah produksi industri Jerman secara tak terduga jatuh pada Desember.

Ketegangan perdagangan global dan meningkatnya utang publik mempercepat perlambatan di negara-negara terbesar di blok itu, mempersulit rencana Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menaikkan suku bunga tahun ini dan melemahkan mata uang tunggal.