Jumat 08 Feb 2019 20:02 WIB

Ahok Bergabung ke PDIP

Bergabungnya Ahok ke PDIP dikonfirmasi oleh stafnya.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andri Saubani
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat mengurus administrasi pembebasan dirinya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (24/1).
Foto: Instagram/@basukibtp
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat mengurus administrasi pembebasan dirinya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mengungkapkan bergabungnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kedalam partai. Hendrawan mengatakan, Ahok sebenarnya sudah lama menyimpan karakter dan jati diri PDIP.

"Tergantung definisi kader. Kalau kader diartikan sebagai orang yang memahami dan menerima ideologi PDIP seperti yang dinyatakan dalam AD/ART maka perjuangan Ahok memiliki corak kebangsaan, kerakyatan dan keadilan yang merupakan karakter dan jati diri PDIP," kata Hendrawan di Jakarta, Jumat (8/2).

Meski demikian, Hendrawan belum bisa mengonfirmasi lebih jauh terkait bergabungnya Ahok ke partai berlogo banteng tersrbut. Dia mengatakan, kepemilikan Kartu Tanda Anggota (KTA) Ahok masih harus dicek kebenarannya mengingat itu berkaitan dengan administrasi keanggotaan.

Kendati, Hendrawan mengaku mendapat informasi jika mantan gubernur DKI Jakarta itu telah memiliki KTA PDIP. Artinya, dia melanjutkan, keanggotaan Ahok secara administratif sudah tidak ada soal.

Staf Ahok, Ima Mahdiah angkat bicara terkait bergabungnya mantan bupati Belitung Timur itu ke PDIP. Wanita yang kini menjadi caleg PDIP itu mengonfirmasi masuknya Ahok ke dalam partai.

"Ya benar," singkat Ima Mahdiah.

Ahok pernah berharap PDI Perjuangan memenangi Pemilu 2019. Sehingga, bisa memimpin di DPRD DKI dan DPR RI.

"Bisa mencapai 35 persen seperti zaman kejayaan 1999, waktu kejatuhan Orde Baru," kata Ahok saat berkunjung di Posko Ima di Jalan Jomas, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan,  Jakarta Barat, Rabu (30/1).

"Jadi, harapan saya, kalau kita mau membantu pemerintahan yang baik, menangkanlah (PDI Perjuangan) di pemilu ini," tambah Ahok yang kini lebih suka disapa BTP.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement