REPUBLIKA.CO.ID, DHARMASRAYA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat memulai perakitan kota suara untuk Pemilu 2019. Perakitan kotak suara spesifikasi dari kardus kedap air yang akan digunakan pada Pemilu 17 April 2019 itu ditargetkan selesai lima hari ke depan.
"Perakitan kotak suara dimulai hari ini," kata Sekretaris KPU Dharmasraya Yenrizal Effendi, di Pulau Punjung, Sabtu (9/2).
Ia mengatakan dalam proses perakitan, KPU melibatkan staf kantor sekretariat KPU setempat. Hal itu dilakukan untuk antisipasi keamanan kotak suara.
"Untuk perakitan kotak suara kami dibantu staf internal, namun untuk pelipatan surat suara baru melibatkan masyarakat umum," kata dia.
Ia mengatakan KPU Dharmasraya juga menyewa satu gudang di Jalan Lintas Sumatera KM 2 Pulau Punjung untuk menyimpan kotak suara yang telah dirakit. "Kalau gudang yang dimiliki KPU tidak muat menampung 3.451 kotak suara yang sudah dirakit. Untuk keamanan gudang kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian hari ini," ujarnya.
Ia menyebutkan setiap tempat pemungutan suara (TPS) nantinya mendapat lima kotak suara, yakni untuk surat suara DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR, DPD, dan surat suara pemilihan presiden.
Lokasi pemungutan suara di Kabupaten Dharmasraya ada di terbagi 666 TPS, sedangkan jumlah pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP-2) sebanyak 143.907 orang, terdiri pemilih laki-laki 72.338 dan pemilih perempuan 71.659 orang.