Sabtu 09 Feb 2019 17:43 WIB

Sosialisasi Pertolongan Pertama Bagi Wartawan

Peserta diharapkan bisa lakukan pertolongan pertama kepada korban serangan jantung

PT Siaga Solusi Terpadu mengundang komunitas jurnalis dalam seminar “Sosialiasi Pertolongan Pertama Bagi Wartawan”.
Foto: Istimewa
PT Siaga Solusi Terpadu mengundang komunitas jurnalis dalam seminar “Sosialiasi Pertolongan Pertama Bagi Wartawan”.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Siaga Solusi Terpadu merupakan perusahaan fasilitator darurat medis dan bencana alam dan penyedia sistem darurat terpadu berbasis aplikasi yang mempunyai misi dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan pertolongan pertama dan kesiapan bencana alam yang terfokuskan kepada masyarakat awam. Dalam rangka Hari Pers Nasional, PT Siaga Solusi Terpadu mengundang komunitas jurnalis dalam seminar “Sosialiasi Pertolongan Pertama Bagi Wartawan”.

Kegiatan ini diikuti jurnalis dari media televisi, cetak, online. Program ini merupakan program yang akan dilakukan Siaga untuk menghormati profesi wartawan yang sering melakukan peliputan di lapangan dimana mereka seringkali melihat kejadian kecelakaan di sekitar mereka tanpa tahu apa yang harus dilakukan.

“Seminar ini ingin menyampaikan bahwa pentingnya pengetahuan pertolongan pertama bagi masyarakat awam karena kecelakaan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Dan pertolongan datang dari orang terdekat dengan korban. Namun karena banyaknya persepsi ataupun mitos yang beredar di kalangan masyarakat luas seringkali menjadikan pertolongan yang diberikan salah dan tidak sedikit yang menyebabkan kematian," kata CEO PT. Siaga Solusi Terpadu, Ivan Muliadi dalam rilisnya, Sabtu (9/2).

Melalui seminar dan live demonstrasi yang dilakukan oleh pembicara Ivan Muliadi sebagai fasilitator medis, diharapkan para peserta bisa mengetahui bagaimana melakukan Resusitasi Jantung Paru atau yang dikenal CPR dengan baik dan benar bagi korban serangan jantung atau yang tidak sadarkan diri; pertolongan korban tersedak; stop pendarahan dan menghadapi korban patah tulang. Selain itu, SIAGA juga terus mengembangkan sistem darurat terpadu berbasis applikasi yang bertujuan untuk menghubungkan korban dengan pertolongan pertama terdekat.

Namun, Ivan selalu menitik beratkan terhadap kemampuan masyarakat awam dalam melakukan pertolongan pertama, karena applikasi ataupun fasilitas kesehatan seperti ambulan dan rumah sakit adalah sarana penghubung dan sarana terakhir bagi korban dalam menerima pertolongan medis. Pertolongan pertama dari orang sekitar adalah yang menjadikan faktor utama bagi keselamatan korban.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement