Selasa 12 Feb 2019 22:10 WIB

Dubes Uni Eropa tak Sabar Jajal MRT Jakarta

Dubes UE ingin mengajak anggota keluarganya menaiki MRT pada akhir pekan.

Kunjungan Dubes Uni Eropa. Dubes Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend saat kunjungan ke Harian Republika, Jakarta, Senin (24/9).
Foto: Republika/ Wihdan
Kunjungan Dubes Uni Eropa. Dubes Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend saat kunjungan ke Harian Republika, Jakarta, Senin (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar (Dubes) Uni Eropa (UE) untuk Indonesia Vincent Guerend memuji Moda Raya Terpadu atau Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dengan kata "Bagus" dalam bahasa Indonesia. Bahkan, ia berpendapat, MRT Jakarta  lebih modern dari MRT Eropa.

"Saya sangat senang sekali, pada dasarnya saya menyukai moda kereta dan saya melihat MRT ini sangat modern, bersih pada pintu dan pendingin udaranya. Saya tidak sabar untuk menanti MRT ini dibuka untuk masyarakat umum pada Maret tahun ini," ujar Vincent kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/2).

Dubes UE menyatakan keinginannya untuk mengajak anggota keluarganya menaiki MRT pada akhir pekan, jika memungkinkan setiap hari. Dia menyatakan, MRT Jakarta lebih modern dari MRT yang terdapat di beberapa negara Eropa yang dibangun sekitar 40 ataun ratusan tahun lalu.

"Karena MRT Jakarta ini sangat modern, Anda bisa merasakan pendingin udaranya, melihat platformnya jadi ini standar terbaik yang berhasil Anda miliki," kata Vincent dalam wawancara saat mencoba MRT Jakarta bersama puluhan duta besar dan perwakilan diplomatik dari negara-negara Eropa.

Dubes menambahkan dirinya dan para kolega dubes serta perwakilan negara-negara Eropa lainnya menjajal MRT Jakarta untuk mendukung proyek transportasi Indonesia yang luar biasa tersebut. "Saya percaya bahwa sangat penting bagi kota besar seperti Jakarta untuk memiliki sistem moda transportasi massal modern seperti MRT Jakarta ini," katanya.

Di sela-sela wawancara Dubes UE untuk Indonesia Vincent Guerend memuji MRT Jakarta "Bagus," dalam bahasa Indonesia sambil mengacungkan dua jempol. Selain Vincent, turut pula Dubes Perancis, Dubes Belgia, Dubes Italia, Deputy Chief of Mission Kedutaan Besar Belanda, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Bulgaria yang mencoba pertama kali MRT Jakarta.

Didampingi oleh Corporate Secretary PT Mass Rapid Transit Jakarta Muhammad Kamaluddin dan Direktur Pengembangan Bisnis PT Mass Rapid Transit Jakarta Ghamal Peris, para dubes dan perwakilan diplomatik negara-negara Eropa menjajal MRT mulai dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia hingga Stasiun MRT Lebak Bulus pulang pergi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement