REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin bersama rombongannya berangkat dari kediamannya di Jalan Sitobondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2). Kiai Ma'ruf akan melakukan kunjungan ke Purwakarta dan Cimahi untuk menyapa ulama di daerah Jawa Barat tersebut.
Seperti biasanya, Kiai Ma'ruf tampak mengenakan sarung, serban, dan kopiah. Dalam perjalanan ini, Kiai ditemani putrinya, Siti Mamduhah. Di Purwakarta, Kiai Ma'ruf akan menghadiri sejumlah acara, di antaranya acara konsolidasi NU se-Jabar di Ponpes Al-Muhajirin.
"Hari ini saya akan ke Purwakarta. Nanti itu di daerah Purwakarta di daerah kota, ada pertemuan silaturahim," ujar Kiai Ma'ruf saat ditemui di kedimannnya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2).
Di Ponpes Al-Muhajirin, Kiai Ma'ruf juga akan menghadiri acara silaturahim Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Se-Jabar. Setelah itu, Kiai Ma'ruf bersama rombongannya akan melakukan perjalanan ke daerah Sempur, Plered untuk silaturrahmi dan memberi tausiyah di Ponpes Al Faridiyah.
Di daerah tersebut, Kiai Ma'ruf juga akan melakukan ziarah ke makam tokoh dan guru Sufi Purwakarta, KH Tubagus (Tb) Ahmad Bakri atau lebih dikenal dengan sebutan Mama Sempur. Setelah dari Purwakarta, Kiai Ma'ruf akan menyapa ulama di Cimahi.
"Kami menyapa masyarakat, terutama para ulama, kemudian juga di Cimahi itu deklarasi. Deklarasi itu nanti lintas agama, lintas relawan-relawan. Kalau di Purwakarta itu komunitas ulama, di Plered juga kalangan ulama pesantren," kata Ketua Umum MUI ini.
Sebelumnya, Kiai Ma'ruf juga telah mengunjungi banyak daerah di Jawa Barat untuk menaikkan elektabilitas dirinya dan Jokowi pada Pilpres 2019. Hal ini dilakukannya karena pada Pilpres 2014 lalu Jokowi kalah suara dari Prabowo untuk di Jawa Barat.