REPUBLIKA.CO.ID,

Laporan Wartawan Republika Sapto Andika Candra dari Singapura

SINGAPURA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, yang kini di rawat di Singapura. Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di National University Singapore (NUH) sekitar pukul 16.40 waktu setempat dan langsung disambut putra pertama SBY, Agus Harimurti Yudhoyono, dan besan SBY, Hatta Rajasa.

Selepas itu, Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju lantai VIII, tempat Ani Yudhoyono dirawat. Di ruang perawatan, Presiden dan Ibu Iriana disambut SBY dan Annisa Pohan. SBY menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kedatangan dan kehadiran Presiden Jokowi di Singapura. "Terima kasih atas kedatangannya Bapak Presiden," ucap SBY.

Presiden dan Ibu Iriana kemudian melihat Ibu Ani. "Kami dan seluruh masyarakat Indonesia mendoakan untuk kesembuhan Ibu," balas Presiden Jokowi.

Setelah itu, Presiden dan Ibu Iriana berbincang-bincang dengan SBY di sebelah ruang perawatan. Turut hadir dalam pertemuan itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Hatta Rajasa, putra bungsu Presiden Kaesang Pangarep, Agus Harimurti, dan Annisa Pohan. Pukul 17.20 waktu setempat, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan terbatas meninggalkan NUH menuju Bandara Udara Internasional Changi Singapura untuk langsung kembali ke Jakarta.

Sebelumnya, sesaat sebelum terbang ke Singapura, Jokowi sempat menyampaikan ajakannya kepada masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendoakan kesembuhan bagi Ani Yudhoyono. "Hari ini saya bersama Bu Iriana akan ke Singapura untuk menjenguk Ibu Ani Yudhoyono. Saya sengaja meluangkan waktu khusus hari ini, khusus untuk menjenguk beliau, Bu Ani. Dan, tentu saja bertemu dengan Bapak SBY," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanaku suma, Jakarta, Kamis (21/2).

Ia juga menyampaikan akan langsung kembali ke Tanah Air pada sore hari ini seusai menjenguk Ani di Singapura. Jokowi pun mendoakan agar kondisi kesehatan Ani Yudhoyono segera membaik dan dapat kembali ke Tanah Air. "Saya dan juga kita semuanya marilah bersama-sama mendoakan agar Ibu Ani Yudhoyono segera diberikan kesembuhan, diberikan kesehatan, dan segera kembali ke Tanah Air," ujar dia menambahkan.

Ani Yudhoyono telah dirawat sejak 2 Februari lalu di National University Hospital Singapura. Menurut SBY, istrinya tersebut tengah menderita penyakit kanker darah. "Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah," ujar dia.

Setelah menerima kabar dirawatnya Ani Yudhoyono di Singapura, pihak Istana juga telah mengirimkan tim dokter kepresidenan untuk membantu pengobatan Ani.

Putri pertama KH Ma'ruf Amin, Siti Ma'rifah, juga menjenguk Ani Yudhoyono pada hari yang sama. "Saya menjenguk Ibu Ani Yudhoyono ke Singapura menyampaikan salam dan doa Abah (Kiai Ma'ruf) kepada Ibu Ani agar diberi kesembuhan," ujar Ma'rifah, Kamis (21/2).

Ma'rifah berharap silaturahim dengan keluarga SBY tersebut juga bisa membawa kesejukan bagi kondisi bangsa. Ma'rifah juga menyampaikan bahwa semua pihak saat ini juga berharap Ani Yudhoyono cepat pulih dan dapat kembali menyapa masyarakat Indonesia. "Semoga sila turahim ini juga membawa kesejukan dan saling mendoakan untuk kondisi bangsa yang kondusif, baik sebelum maupun setelah pilpres," kata Ma'rifah.

Sebagai informasi, Ma'rifah menjenguk Ani Yudhoyono bersama anggota Komisi IV DPR RI sekaligus pengurus Partai Demokrat Nuraeni Andi Barung dan Founder Fajar Grup Alwi Hamu. Kedatangan Ma'rifah dan rombongan disambut oleh Hatta Rajasa bersama istri. (muhyiddin, dessy suciati saputri ed: fitriyan zamzami)

Ikuti Whatsapp Channel Republika