REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pemenangan pasangan calon (paslon) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengatakan, pihaknya terus mengalami peningkatan elektabilitas di Jawa Barat (Jabar). Tim Kampanye Nasional (TKN) mengatakan, mereka bahkan telah menyalip elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di daerah tersebut.
"Survei sampai hari ini kami unggul 4,1 persen atas Prabowo-Sandiaga," kata Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/2).
Hasto mengatakan, keunggulan paslon nomor urut 01 itu diprediksi akan terus meningkat jika melihat tren elektablitas yang terus menanjak. Dia melanjutkan, banyaknya dukungan dari elemen masyarakat maupun tokoh di Tanah Pasundan akan semakin memperkukuh kemenangan Jokowi-Ma'ruf.
Hasil survei yang dilakukan Indopolling Network menempatkan pasangan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf telah menyalip Prabowo-Sandiaga. Tingkat keterpilihan capres Prabowo hanya meraih 37,9 persen atau tertinggal sekitar 4 persen dari capres Joko Widodo yang meraih 41,7 persen.
Hasto mengatakan, peralihan suara itu tak lepas dari kerja sama partai-partai pendukung paslon 01 yang tergabung di Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Dia melanjutkan, perubahan tingkat keterpilihan itu juga dipengaruhi pergerakan tokoh semisal Ridwan Kamil, Agum Gumelar, Solikhin, Deddy Mizwar, TB Hasanuddin hingga Dedi Mulyadi.
"Secara sosiologis di Jabar dukungan tokoh itu menjadi referensi bagi masyarakat. Ketika mereka bersatu, maka ini menjadi sebuah gerak bersama bagi masyarakat pendukung Pak Jokowi-Ma'ruf," katanya.
Sebelumnya, Dewan Pengarah Teritorial Tim Kampanye Daerah (TKD) Ridwan Kamil mengklaim ada jutaan warga Jabar yang telah mengalihkan dukungan mereka ke paslon 01. Ridwan alias Kang Emil mengatakan, hal itu terbukti dengan meningkatya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di daerah tersebut.
Gubernur Jawa Barat ini mengatakan, jutaan pemilih itu merupakan pemilih yang sebelumnya memberikan suara mereka kepada calon presiden Prabowo Subianto pada pemilu 2014 lalu. Meski demikian, dia enggan memerinci kawasan-kawasan mana saja yang telah mengalihkan dukungan tersebut.