REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spanyol merupakan negara eksotis dan terpencil di Eropa Barat, sekitar Semenanjung Iberia. Negara tersebut dibatasi oleh Portugal di barat, di selatan oleh Mediterania dan Maroko, sedangkan di timur oleh Perancis.

Di dalamnya terdapat sejarah Islam yang unik. Pemerintah setempat bersemangat untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan Muslim. Pasalnya, wisatawan Muslim merupakan potensi untuk mendongkrak devisa negara.

Daerah wisata utama adalah Andalusia. Daerah tersebut memiliki sejarah dan arsitektur Islam yang terbaik. Jejak Islam yang pernah berjaya di sana masih terasa. Kota-kota raja Muslim dan Katolik seperti Cordoba, Sevilla, Granada, Toledo, Madrid, Malaga, Segovia, Almeria, Cadiz, Jaen, dan Zaragoza selalu menarik ribuan turis.

Spanyol merupakan tempat di mana timur bertemu barat, Islam dan Kristen hidup berdampingan dalam harmoni yang dikenal dengan sejarah manusia sebagai era Convivencia. Pengajaran tasawuf dan nilai-nilai Islam masih dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Andalusia merupakan kota yang di dalamnya terdapat banyak warisan peradaban Islam. Sejauh ini kota itu merupakan yang paling eksotis dalam setiap aspek keberadaan Spanyol. Wilayah tersebut memiliki budaya yang kaya dan identitas budaya yang kuat. Banyak fenomena budaya yang dilihat secara internasional sebagai khas Spanyol sebagian besar berasal dari Andalusia.

Contohnya termasuk musik flamenco, adu banteng, gastronomi, dan tentu etnis Arab yang memengaruhi gaya hidup orang Andalusia tanpa melupakan gaya arsi tektur Moor. Beberapa situs Islam yang dapat dikunjungi di antaranya sebagai berikut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika