Selasa 05 Mar 2019 19:44 WIB

Hasto akan Sosialisasikan Jokowi-Maruf ke Tokoh di Aceh

Kiai Ma'ruf usul Hasto didampingi wakil ketua MUI untuk dialog dengan tokoh di Aceh.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto.
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, akan berkunjung ke Aceh, untuk menyosialisasikan pasangan capres-cawapres 01 di Aceh. Hasto akan mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat Aceh dan berdialog dengan pimpinan parpol maupun Ormas di Aceh.

Hasto pun menyampaikan rencana kunjungannya ke Aceh kepada KH Ma'ruf Amin di kediamannya di Menteng, Jakarta, Selasa (5/3) petang. "Saya berkunjung ke rumah Kiai Ma'ruf untuk menyampaikan rencana kunjungan ke Aceh sekaligus meminta izin. Saya juga menyampaikan laporan perkembangan terkini soal elektabilitas capres-cawapres 01," kata Hasto.

Dalam pertemuan tersebut, menurut Hasto, Kiai Ma'ruf, mengusulkan Hasto didampingi oleh Wakil Ketua MUI H Lukman Hakim dan H Ali Assegaf. Hasto juga akan mengajak H Sholeh Al Muhdar. 

Sekjen PDI Perjuangan ini menjelaskan, di Aceh, dirinya akan menjelaskan soal persiapan pemilu 2019. Sedangkan H Lukman Hakim dan H Ali Assegaf akan berdialog dengan Tokoh agama dan tokoh masyarakat di Aceh.

Selain persiapan kunjungan ke Aceh, Hasto juga melaporkan, perkembangan elektabilitas pasangan capres-cawapres 01 kepada KH Ma'ruf Amin. Menurut dia, setelah debat capres pertama dan kedua, apresiasi masyarakat terhadap capres-cawapres 01 makin meningkat. "Tentunya hal ini berpengaruh pada peningkatan elektoral," kata Hasto.

Debat Capres pertama dan kedua, kata dia, mampu menggugah swing voters dan undecided voters sehingga meningkatkan elektabilitas bagi capres-cawapres 01. "Masyarakat melihat apa yang disampaikan Capres Jokowi pada Debat Capres adalah fakta, yakni realisasi dari program kerja pemerintah. "Pak Jokowi menyampaikan keberhasilannya dan selama lima tahun kepemimpinannya," katanya.

Hasto mengungkapkan, hasil survei internal PDI Perjuangan, pasangan capres-cawapres 01, saat ini elektabilitasnya mencapai 56 persen. Bahkan, hasil survei LSI Denny JA yang dipublikasikan pada Selasa hari ini, menyimpulkan elektabilitas capres-cawapres 01, mencapai 58 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement