REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) dengan tegas menyatakan dukungannya untuk terlaksananya pemilihan umum, baik legislatif maupun presiden, yang aman, damai, jujur dan adil (jurdil). Melalui berbagai kegiatan, Iluni UI berupaya ikut memperkuat pelaksanaan pemilu.
Pengurus Iluni UI baru saja bertemu dengan jajaran pimpinan KPU. Sebelumnya, ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Iluni UI Arief Budhy Hardono, mereka mengumpulkan alumni UI yang tergabung dalam tim kampanye dan relawan di kedua kubu capres untuk mendeklarasikan komitmen untuk bersaing secara sehat dan damai dalam proses pesta demokrasi.
Dalam waktu dekat, ujar Arief Budhy, Iluni UI akan menggelar urun rembug untuk memperdalam visi misi beserta program dari kedua capres. "Diharapkan dari acara ini, masyarakat semakin mengetahui siapa capres yang paling berkualitas dan paling siap dengan program yang dapat membawa rakyat dan bangsa Indonesia lebih maju, lebih sejahtera dan lebih adil,” kata dia.
Arief Budhy mengatakan penyelenggaraan pemilu 2019 berbeda dengan pemilu sebelumnya. Perbedaannya terletak pada pelaksanaan pemilihan yang serentak antara pemilihan presiden dan wakil presiden dengan pemilihan anggota legislatif.
Sementara, wilayah Indonesia terdiri dari belasan ribu pulau dengan kondisi geografis yang terlebah oleh lautan, sungai dan gunung-gunung. Terdiri dari berbagai macam suku bangsa, bahasa dan adat istiadat serta agama dan kepercayaan yang berbeda beda. “Ini mungkin menjadi pemilihan umum yang paling rumit sedunia," ujar Arief Budhy.
Karena itu, Iluni UI harus ikut menyukseskan pemilu sekaligus mengawasi dan mengawal, agar pemilihan umum berjalan aman, lancar, damai, jujur dan adil. "Tidak ada kecurangan," ujar dia menegaskan. "Hasilnya dapat diterima oleh semua peserta pemilu baik capres maupun caleg."
Ketua KPU Arief Budiman menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi nyata Iluni UI. KPU membuka peluang kerja sama dengan Iluni UI dalam pesta demokrasi yang tengah berlangsung. "Prinsipnya KPU sebatas kemampuan kewenangannya, kami terbuka untuk kerja sama apalagi dengan perwakilan resmi komunitas terdidik seperti Iluni UI,” ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika